Sitaan Aset Jiwasraya dan Kebun Kelapa Sawit Jadi Lelang Termahal di 2023

Pada tahun 2023 lelang terkait Kepailitan mengalami penurunan menjadi Rp 1,8 triliun dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 2 triliun.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Jan 2024, 20:21 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 19:48 WIB
Ilustrasi Jiwasraya
Ilustrasi Jiwasraya (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil membukukan transaksi lelang aset Rp 44,3 triliun sepanjang 2023. 

Direktur Lelang, Joko Prihanto, mengatakan dari hasil lelang tersebut, lelang aset milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan lelang hak tanggungan kebun kelapa sawit di Sumatra menjadi yang tertinggi.

Untuk rinciannya, lelang aset hasil sitaan Kejaksaan Agung milik Heru Hidayat, yang merupakan terpidana kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (persero) periode 2008-2018. Aset yang disita berupa seluruh area tambang batubara PT Gunung Bara Utama (GBU) seluas 5.350 hektar.

“(Lelang) yang besar-besar, yaitu dalam rangka penegakkan hukum kasus Jiwasraya ada penyitaan saham tambang batu bara di Kalimantan Timur, itu Rp1,9 triliun lakunya," kata Joko dalam Media Briefing DJKN: Capai Rp44,3 Triliun, DJKN Pecahkan Rekor Nilai Transaksi Lelang di Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Kemudian lelang aset tanggungan kebun kelapa sawit di Sumatera mencapai Rp 1,9 triliun. Kata Joko, dari hasil lelang kedua aset tersebut memberikan kontribusi sekitar Rp 4 triliun pada 2023.

Disamping itu, Joko menambahkan, nilai hasil lelang lainnya rata-rata dikisaran Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar yang berupa properti hingga pabrik.

Disisi lain, pada tahun 2023 lelang terkait Kepailitan mengalami penurunan menjadi Rp 1,8 triliun dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 2 triliun.

“Penurunan ini bukan karena nggak berhasil, ini tanda-tanda makin sehat, dan banyak yang pailit,” pungkasnya.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya