Janji Ekonomi Ganjar Pranowo, Dorong UMKM Naik Kelas dan Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja

Tak hanya lewat UMKM, Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga menginisiasi program satu keluarga miskin, satu sarjana. Program itu kembali diangkatnya saat berbincang dengan salah seorang lulusan SMK yang bisa langsung terserap oleh industri.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Feb 2024, 19:07 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2024, 19:07 WIB
Kampanye Akbar Pamungkas Ganjar-Mahfud
Pasangan Ganjar-Mahfud menggelar kampanye akbar penutup di dua kota, yakni Solo dan Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sesi kampanye akbar di Kota Semarang, Jawa Tengah, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memusatkan perhatian pada perbaikan UMKM untuk bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut, ada tiga kunci yang wajib diperhatikan agar pelaku UMKM benar-benar bisa naik kelas.

"UMKM harus naik kelas. Satu, perlu pelatihan pendampingan, dua perlu akses permodalan, dan tiga membantu mereka untuk bisa sampai ekspor," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar lantas menceritakan pengalamannya saat masih menjadi pemimpin di Jawa Tengah. Pelaku UMKM disebutnya bisa naik kelas karena dirinya mendorong mereka untuk berorientasi pada ekspor.

"Beberapa produknya sudah sampai ke Jepang, sudah sampai ke Eropa, termasuk terakhir dari Solo kita berangkatkan ke Paris," ucapnya.

Ia pun berharap upaya yang sudah dirintisnya bisa jadi salah satu contoh untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

"Kurang lebih 17 juta lapangan kerja bisa kita ciptakan. Dengan pendidikan yang baik, maka orang bisa bekerja. Atau dengan pelatihan dan enterpreneur, maka mereka juga bisa bekerja," imbuh Ganjar.

Tak hanya lewat UMKM, Ganjar-Mahfud juga menginisiasi program satu keluarga miskin, satu sarjana. Program itu kembali diangkatnya saat berbincang dengan salah seorang lulusan SMK yang bisa langsung terserap oleh industri.

Menurut dia, jika lulusan SMK saja bisa cepat mendapat kerja, maka Ganjar percaya orang dengan pendidikan lebih tinggi bisa lebih meyakinkan untuk ikut terlibat langsung dalam dunia kerja.

"Kenapa Ganjar-Mahfud punya program, satu keluarga miskin satu sarjana. Kita sudah praktikan bahwa dengan SMK saja tidak nganggur. Sekolah langsung bekerja dan dia langsung mempraktikkan. Mudah-mudahan ini jadi bagian dari program berikutnya untuk bisa meyakinkan," tuturnya.

Anies Sebut Sepertiga Ekonomi RI Dikuasai Segelintir Orang: Kita Siap Melawan

Orasi Politik Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Tengah Lautan Massa
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sessat sebelum memasuki Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan bahwa sepertiga perekonomian Indonesia hanya dikuasai segelintir orang. Isu ini, kata Anies, santer terdengar di ruang-ruang tertutup.

"Beberapa waktu yang lalu terdengar obrolan ruang-ruangan tertutup yang mengatakan bahwa beberapa orang menguasai sepertiga perekonomian Indonesia, sementara 280 juta lainnya harus berebut sisanya," kata Anies saat kampanye akbar di JIS, Sabtu (10/2/2024).

Anies menyampaikan, dirinya dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak akan membiarkan kondisi tersebut terjadi bila menjadi presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.

"Kondisi ini tidak bisa dibiarkan rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan yang setara harus mendapatkan masa depan yang setara karena itu kita bergerak untuk melakukan perubahan," jelas dia.

Anies menyadari bahwa ada kubu-kubu yang ingin menjaga agar dominasi di bidang ekonomi itu terus berlanjut. AMIN, kata dia, tidak akan mendiamkan hal tersebut langgeng begitu saja.

Anies menuturkan, pihak-pihak seperti itu tidak mesti dihadapi dengan murka. Justru, kata dia, harus dihadapi dengan welas kasih. "Kita hadapi dengan kecintaan sebagai warga Indonesia sebagai anak bangsa," kata dia.

Meski begitu, bila perilaku curang dan tidak adil tetap berjalan, maka mau tidak mau harus siap untuk dilawan.

"Bila mereka melakukan kecurangan bila mereka tidak menjalankan yang adil maka kita siap untuk melawan. Kita tidak diamkan perlakuan yang tidak adil melenggangkan tanpa ditantang," ucap Anies Baswedan. 

Prabowo Berdoa di Kampanye Terakhir, Ingin Hilangkan Kemiskinan hingga Beri Rakyat Rumah

Prabowo-Gibran Menyapa Ratusan Ribu Pendukungnya di Kampanye Akbar Pesta Rakyat Untuk Indonesia Maju
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memanjatkan doa di penghujung pidatonya saat kampanye akbar terakhir bertajuk 'Pesta untuk Indonesia Maju' yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Prabowo membacakan doa sebagai penutup pidatonya dalam kampanye pamungkas tersebut.

"Saya berdoa Kehadirat Yang Maha Kuasa, saya berdoa Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Maha Besar, Tuhan Maha Kuasa yang menguasai sekalian alam, hanya kepada-MU-lah kami berdoa meminta pertolongan," kata Prabowo.

Dalam doanya, Prabowo meminta diberikan kekuatan untuk melindungi segenap rakyat Indonesia bila diberi mandat menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029.

"Ya Allah Ya Tuhan, berilah kekuatan kepada kami agar kami kuat menerima amanat dari rakyat Indonesia, agar kami memiliki kemampuan, kearifan, kecerdasaan, keberanian, kejujuran, keikhlasan untuk melindungi rakyat Indonesia," ucap Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan tekadnya untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

"Menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, untuk memberi makan kepada mereka yang susah makan, untuk memberi sekolah kepada mereka yang susah sekolah, untuk mencarikan pekerjaan yang layak untuk mereka yang susah dapat pekerjaan," ujar Prabowo.

"Untuk memberi rumah bagi mereka yang belum punya rumah. Ya Allah berilah kami kekuatan, berilah kami kekuatan untuk kami terus setia kepada rakyat dan bangsa Indonesia. Terima kasih Ya Allah, terima kasih atas segala yang Kau berikan, terimaksih atas ridho-MU, terima kasih atas segala karunia yang Kau berikan," kata Prabowo mengakhiri doanya. 

Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar
Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya