Penumpang Boleh Buka Puasa di Gerbong KRL, Begini Aturannya

PT KAI Commuter menerapkan aturan khusus kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) selama bulan suci Ramadan 2024, khususnya saat buka puasa.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Mar 2024, 16:31 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 16:31 WIB
Suasana gerbong KRL saat berhenti di Stasiun Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Yopi Makdori/Liputan6.com)
PT KAI Commuter menerapkan aturan khusus kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) selama bulan suci Ramadan 2024, khususnya saat buka puasa. (Yopi Makdori/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter menerapkan aturan khusus kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) selama bulan suci Ramadan 2024. Aturan khusus tersebut yakni penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum dalam gerbong KRL saat waktu buka puasa.

"Pada saat memasuki waktu untuk berbuka puasa di dalam perjalanan menggunakan commuter line para pengguna diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Jakarta, Senin (11/3/2024).

Petugas juga akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun. Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna dihimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan.

"Hindari juga makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama,"  imbuh Anne.

KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna.

Saat ini fasilitas tersebut tersedia di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bekasi. Pengguna juga bisa isi ulang air minum dengan menggunakan botol minum sendiri.

Anne mengimbau penumpang KRL tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan di dalam kereta maupun di area stasiun pada saat waktu berbuka puasa.

 

Tertib Aturan

FOTO: Penerapan Pembatasan Penumpang Dalam Gerbong KRL
Petugas memakai pelindung wajah dan masker dalam gerbong KRL tujuan Jakarta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). PT KCI membatasi jumlah penumpang 35- 40 persen dari kapasitas untuk jaga jarak aman antarpengguna KRL atau sekitar 74 penumpang per gerbong. (merdeka.com/Arie Basuki)

KAI Commuter juga mengajak para pengguna commuterline untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuterline yang sudah ditetapkan agar perjalanan agar lebih aman dan nyaman. 

Selama bulan Ramadan operasional pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta – Solo tetap berjalan normal. Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB tiap harinya.

Sedangkan Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 24 perjalanan tiap hari dan Commuter Line Prameks sebanyak 8 perjalanan tiap harinya.

 

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya