Konsumsi BBM Bakal Naik 6 Persen Selama Mudik Lebaran, Tapi Solar Turun

PT Pertamina (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) selama periode mudik lebaran 2024 mendatang

oleh Arief Rahman H diperbarui 01 Apr 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 19:30 WIB
PT Pertamina (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) selama periode mudik lebaran 2024 mendatang
PT Pertamina (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) selama periode mudik lebaran 2024 mendatang (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) selama periode mudik lebaran 2024 mendatang. Prediksinya konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan ada peningkatan konsumsi BBM tersebut. Mulai dari konsumsi Pertalite, Pertamax, hingga Pertamina Dex dan Dexlite.

"Jadi secara total mungkin peningkatannyq sekitar 5-6 persen," kata Irto saat meninjau SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dia turut merinci kenaikan dari masing-masing jenis BBM. Prediksinya, konsumsi Pertalite naik 10 persen, Pertamax naik 15 persen, Pertamax Turbo naik 6 persen.

Kemudian, kategori Dex seperti Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi naik sebesar 4 persen. Konsumsi avtur juga diprediksi meningkat 1 persen. Serta, konsumsi LPG diprediksi naik 4 persen.

"Sementara untuk stok sendiri kami sudah siapkan (peningkatan) 10 sampai 15 persen, untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang meningkat selama ramadan dan idul fitri," jelas Irto.

Solar Turun

Kendati ada kenaikan konsumsi di BBM jenis gasoline, Irto mencatat penggunaan solar malah diprediksi mengalami penurunan. Angkanya bahkan diperkirakan mencapai 13 persen selama periode yang sama.

"Solar kami prediksi akan ada penurunan konsumsi 13 persen karena untuk industri dan kendaraan berat itu ada pembatasan untuk perjalanan, karena industri libur," pungkasnya.

Pertamina Tambah Jam Operasional SPBU Jadi 24 Jam saat Mudik Lebaran

Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah jam operasional sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Wilaya Jatimbalinus Taufiq Kurniawan mengatakan, Pertamina memberikan layanan ekstra  dengan menambah jam operasional SPBU khusunya di wilayah Jawa Timur di jalur kritis seperti rawan macet pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

“Selain menambah jam operasional SPBU, lembaga penyalur LPG yang tadinya tutup pada malam hari juga kita minta buka 24 jam , mulai 25 Maret hingga 25 April 2024 atau H+15 Lebaran,” ujarnya, Kamis (28/3/2024).

Layanan ekstra lainya selama arus mudik dan balik Lebaran, tambah Taufiq, Pertamina juga menyiagakan truk tangka berisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU bertujuan untuk memangkas jarak suplai.

Dengan demikian kata dia, jika ada SPBU yang kehabisan BBM tidak perlu menunggu suplai dari Pertamina Integreted Banyuwangi.

“Salah satunya truk tangka berisi BBM ditempatkan di SPBU-Utama Raya di perbatasan Kabupaten Situbondo-Probolinggo. Ini untuk memangkas waktu jarak suplai dari Banyuwangi,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya