3 Tahun Berdiri, BSI Masuk Jajaran 10 Bank Syariah Terbesar Dunia

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap capaian positif PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Salah satunya berhasil masuk ke jajaran 10 besar bank syariah di dunia.

oleh Arief Rahman H diperbarui 20 Jun 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 20:40 WIB
FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja menghitung uang di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap capaian positif PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Salah satunya berhasil masuk ke jajaran 10 besar bank syariah di dunia.

Hal itu berhasil dicapai dalam waktu 3 tahun sejak merger bank syariah pelat merah pada 2021 lalu. Diketahui, BSI menempati posisi ke 10 dalam jajaran bank syariah terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

"Pada usianya yang ketiga, BSI menunjukkan performa impresif. Antara lain BSI resmi masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar atau market capitalization," kata pria yang karib disapa Tiko, dalam pembukaan BSI International Expo 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dia mengatakan hal ini seiring dengan meningkatnya harga saham emiten yang melesat sehingga berhasil mendorong kapitalisasi perseroan pada saat puncaknya di 13 Maret 2024 mencapai Rp 131,47 triliun. Serta, BSI mencatat pertumbuhan harga saham tertinggi dibandingkan beberapa bank besar lainnya yaitu sebesar 63,8 persen selama year to date.

"Peningkatan harga saham Bank Syariah Indonesia menjadikan BSI masuk dalam golongan perusahaan yang aktif berkontribusi di bursa dan mendorong IHSG di Indonesia," paparnya.

Sementara itu, pada sisi kinerja keuangan, BSI merupakan satu-satunya Bank Syariah di jajaran 5 terbesar bank di Indonesia dengan total aset mencapai Rp 353,4 triliun dan laba bersih tahun 2023 mencapai Rp 5,7 triliun.

"Alhamdulillah, BSI juga merupakan kontributor zakat terbesar di Indonesia yaitu sebesar Rp 222 Miliar pada Tahun 2023 dan Insya Allah akan terus meningkat setiap tahunnya," katanya.

Penyaluran zakat dilakukan melalui BSI maslahat yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat, pendidikan, kesehatan, aksi kemanusiaan dan dakwah. Total terdapat lebih dari 288 ribu individu oenerima zakat, lebih dari 1800 organisasi 15 desa binaan, 28 mitra umkm dan 340 sekolah islam yang secara langsung menerima manfaat dari zakat yang disalurkan BSI.

"Selain itu bapak Wapres, dalam hal ekspansi, BSI telah membuka cabang operasional di Dubai, Uni Emirat Arab dan saat ini sedang berproses membuka cabang di Arab Saudi untuk terus mengembangkan potensi islamic ecosystem terutama dari bisnis haji dan umrah," urainya.

 

Investor Makin Percaya

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja beraktivitas di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI yang mampu masuk daftar 10 bank syariah terbesar di dunia. Menurutnya, ini bisa meningkatkan kepercayaan investor asing ke BSI.

Erick Thohir mengatakan, BSI resmi masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring harga saham emiten bersandi BRIS ini yang melesat. Sehingga mendorong market cap perseroan tembus Rp131,47 triliun.

Torehan ini disebut lebih cepat dari target yang ditetapkan untuk masuk daftat tersebut pada 2025 mendatang.

Apresiasi investor asing yang merupakan institusi terpercaya di bidang investasi ini adalah sebuah kepercayaan luar biasa bagi BSI. Ini menjadi bukti bahwa kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan,” kata Erick melalui keterangan resminya, Kamis (14/3/2024).

 

Lebih Cepat dari Target

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Nasabah menunggu di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Dirut BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri telah dilaksanakan sejak Maret 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Erick mengatakan, pemerintah sebenarnya menargetkan BSI masuk dalam 10 besar bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025. Namun ternyata realisasinya lebih cepat yang membuktikan BSI memiliki resiliensi tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Erick bilang ini menjadi pembuktian Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim mempunyai bank syariah terbesar dengan fundamental kinerja yang tangguh.

Informasi, capaian kapitalisasi pasar terbesar itu mengacu pada penutupan harga saham BRIS pada perdagangan Rabu (13/3/2024). Kapitalisasi pasar BRIS menjadi Rp 131,47 triliun atau setara USD 8,44 miliar.

Secara global, BRIS berada pada peringkat 10 dengan kapitalisasi pasar terbesar bank syariah dunia di bawah Emirates Islamic Bank USD 10,38 miliar pada posisi 9 dan Abu Dhabi Islamic Bank USD 10,94 miliar pada posisi 8 terbesar.

Infografis: Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya