Tantangan Berat Hadang Para Direktur Keuangan Dunia, Bagaimana di Indonesia?

Tahun 2024 menghadirkan tantangan baru bagi para Direktur Keuangan (Chief Financial Officer atau CFO) di seluruh dunia. Peran CFO tidak lagi sekadar mengelola keuangan perusahaan, tetapi juga harus beradaptasi dengan perubahan ekonomi global yang cepat, inovasi teknologi, serta regulasi yang semakin kompleks.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Agu 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2024 menghadirkan tantangan baru bagi para Direktur Keuangan (Chief Financial Officer atau CFO) di seluruh dunia. Peran CFO tidak lagi sekadar mengelola keuangan perusahaan, tetapi juga harus beradaptasi dengan perubahan ekonomi global yang cepat, inovasi teknologi, serta regulasi yang semakin kompleks. CFO pun diharapkan mampu memimpin transformasi keuangan perusahaan dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan bisnis di tengah ketidakpastian.

Ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu tantangan terbesar bagi CFO pada tahun ini. Sejumlah faktor, seperti tren suku bunga tinggi, fluktuasi nilai tukar mata uang dan harga komoditas, perubahan kebijakan perdagangan internasional, dan ketegangan geopolitik dapat berdampak signifikan pada stabilitas keuangan perusahaan. Untuk itu, CFO perlu memiliki strategi yang tepat dan responsif dalam mengelola risiko-risiko tersebut, termasuk diversifikasi portofolio bisnis dan manajemen risiko yang cermat.

Di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, pengelolaan likuiditas yang efektif tentu menjadi hal yang sangat krusial. CFO harus memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup kas untuk mendukung operasi sehari-hari dan menghadapi situasi darurat.

Selain itu, akses ke modal juga menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi perusahaan yang ingin berkembang dan melakukan ekspansi. Oleh karena itu, CFO perlu menjalin hubungan yang kuat dengan lembaga keuangan dan pasar modal untuk memperoleh pendanaan yang dibutuhkan dengan biaya yang efisien.

CFO Club Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (General Member Meeting), yang diantaranya adalah pergantian pengurus CFO Club Indonesia. Yuanita Rohali, Direktur Keuangan (CFO) PT Petromine Energy Trading diangkat menjadi President CFO Club Indonesia menggantikan Dasrul Chaniago yang telah memimpin CFO Club Indonesia sejak tahun 2019.

Dalam susunan kepengurusan yang baru, posisi Sekretaris Jenderal ditempati oleh Alvin Christian, Direktur Keuangan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dan posisi Bendahara ditempati oleh Hendry, Managing Partner KAP Hendry, Ferdy & Rekan.

“CFO Club Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong lahirnya CFO yang tidak hanya memiliki keahlian keuangan yang kuat, tetapi juga kemampuan kepemimpinan yang mampu mengarahkan perusahaan melalui perubahan dan ketidakpastian. Dalam menghadapi masa depan, CFO yang adaptif, inovatif, dan visioner akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam meraih peluang di tengah ketidakpastian," kata Yuanita Rohali dikutip Jumat (2/8/2024). 

 

 

 

Inovasi Teknologi

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Pada saat bersamaan, kata Yuanita, inovasi teknologi juga tidak dapat dilepaskan dari dunia bisnis dewasa ini. Perkembangan teknologi yang pesat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan otomatisasi, menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi CFO. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan wawasan yang lebih mendalam melalui analisis data yang canggih.

Meski demikian, CFO juga harus mengatasi tantangan terkait dengan integrasi teknologi baru, keamanan data, dan perubahan budaya kerja. Kemampuan untuk memimpin transformasi digital pun menjadi kunci kesuksesan.

"Untuk itu kami di CFO Club Indonesia telah banyak melakukan kolaborasi dengan beberapa technology company untuk melakukan workshop, pelatihan, kolaborasi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para CFO di bidang technology digital”, lanjut Yuanita Rohali.

 

Lingkungan Regulasi

Ilustrasi laporan keuangan (Foto by AI)
Ilustrasi laporan keuangan (Foto by AI)

Sekjen CFO Club Indonesia, Alvin Christian menambahkan, lingkungan regulasi yang semakin kompleks juga menjadi tantangan bagi CFO. Perusahaan harus mematuhi berbagai peraturan baru yang berkaitan dengan pelaporan keuangan, pajak, lingkungan, hingga tanggung jawab sosial. CFO pun kemudian dituntut untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem dan proses yang memadai untuk mematuhi semua regulasi ini, serta menjalin komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan.

"Kegagalan dalam mematuhi regulasi dapat berakibat pada denda yang signifikan dan reputasi perusahaan yang tercoreng. Kami di CFO Club Indonesia memiliki department Regulatory & Accounting Standard yang rutin meng update para anggota kami tentang peraturan-peraturan yang baru berikut mengadakan diskusi dan seminar tentang hal ini," tuturnya.

Bendahara CFO Club Indonesia, Hendry menyatakan, suksesnya peran CFO tentu saja tidak bisa dilepaskan dari tim keuangan yang kompeten. Suksesnya peran CFO juga ditentukan oleh kemampuan mereka dalam membangun dan mengembangkan tim keuangan yang kompeten. CFO perlu memastikan bahwa tim memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk kemampuan analisis data, pemahaman teknologi, dan wawasan bisnis yang mendalam.

"Investasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional menjadi semakin penting untuk memastikan kesiapan tim dalam mendukung strategi perusahaan. Kami di CFO Club memiliki Department Community Development yang siap dengan program-program terbaru untuk mendevelop tim keuangan dan future CFO," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya