9 Asosiasi Industri jadi Saksi Penyaluran LNG Berjalan Mulus

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membuktikan pemenuhan kebutuhan gas bumi di Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan ke pelanggan industri, melalui infrastruktur jaringan gas bumi yang terintegrasi.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Agu 2024, 18:45 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 18:45 WIB
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membuktikan pemenuhan kebutuhan gas bumi di Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan ke pelanggan industri, melalui infrastruktur jaringan gas bumi yang terintegrasi.

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini mengatakan, dalam menyalurkan gas bumi, PGN menggunakan cara, seperti pasokan konvensional melalui pipa dilengkapi penyediaannya lewat moda Compressed Natural Gas (CNG) serta Liquefied Natural Gas (LNG).

"Adanya infrastruktur jaringan gas bumi yang terintegrasi dapat menjawab tingginya permintaan dari berbagai sektor pengguna dengan tersedianya alokasi pasokan yang dapat dikonsumsi pasar domestik," kata Ratih, Jumat (23/8/2024).

Menurut Esti, dalam mengelola infrastruktur tersebut tentunya diperlukan suatu kompetensi dan proses yang sangat kompleks agar kenyamanan pelanggan selama 24 jam setiap harinya senantiasa terjaga dengan baik dan aman.

PGN pun membuktikan, komitmen tersebut ke perwakilan asosiasi industri di Indonesia yang merupakan pelanggan aktif saat ini untuk berkunjung ke salah satu fasilitas beyond pipeline PGN.

Dengan mengunjungi Terminal LNG Floating Storage Regasification Unit Lampung (FSRU Lampung) yang berlokasi di Laut Jawa dan melihat langsung proses ship-to-ship pemindahan komoditas LNG dari kapal pengirim ke FSRU Lampung yang berasal dari BP Tangguh dengan volume 132.709 m3 LNG.

“Kunjungan ini untuk mengenalkan proses bisnis usaha kami kepada para rekan pelanggan dan upaya PGN dalam mengedukasi kompleksitas peran PGN dalam menjalankan layanan serta senantiasa memberikan upaya terbaik dalam menjmain kehandalan menjalankan operasinya,” ujar Ratih.

Ratih melanjutkan, dalam kunjungan tersebut para pelakun industri juga melakukan duskusi terkait kegiatan pengoperasian FSRU serta mendapatkan edukasi terkait rantai bisnis LNG. 

 

Daftar Asosiasi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)

Adapun dalam kesempatan ini PGN mengundang pihak dari Forum Industri Pengguna Gas Bumi berbagai perwakilan dari:

  1. Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia
  2. Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia
  3. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia
  4. Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia
  5. Indonesia Rubber Glove Manufacturer Association
  6. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia
  7. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia
  8. Asosiasi Produsen Oleochemichal Indonesia
  9. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman

Seluruh perkumpulan ini merupakan pemangku kepentingan yang mewakili berbagai sektor industri yang memanfaatkan gas bumi PGN dari dan pada kunjungan ini juga mengundang Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Banten.

"Rangkaian acara yang bagus dan kunjungan FSRU Lampung PGN memberikan wawasan kepada konsumen mengenai pendistribusian LNG dari hulu" ujar Rudy Ramadhan perwakilan Indonesia Rubber Glove Manufacturer Association.

PGN Pasok Gas Bumi 18 BBTUD ke Produsen Kaca Kelas Dunia di KEK Gresik

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengumumkan laporan keuangan 2022 pada pertengahan April 2023. Perseroan catat pertumbuhan laba dan pendapatan sepanjang 2022. (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGN)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengumumkan laporan keuangan 2022 pada pertengahan April 2023. Perseroan catat pertumbuhan laba dan pendapatan sepanjang 2022. (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGN)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendukung pengembangan industri pendukung Energi Baru Terbarukan (EBT) di Tanah Air, dengan mamasok gas ke produsen kaca solar panel PT Xinyi Solar Indonesia (XSI).

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini komitmen penyaluran gas oleh Subholding Gas Pertamina ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG), pemanfaatan gas bumi ini hingga mencapai nilai kontrak 18 BBTUD.

"PJBG ini sebagai implementasi komitmen pengembangan bisnis dan pemenuhan energi gas bumi khususnya di wilayah Jawa Timur," kata Esti, di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Menurut Esti, XSI yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik JIIPE merupakan produsen kaca solar panel terkemuka di pasar global. Dengan disalurkannya gas bumi maka dapat mendorong industri pendukung pengembangan EBT di Tanah Air.

 

Pasokan Gas Bumi

20160921-Pekerja Jaringan Pipa Gas PGN-Jakarta- Helmi Afandi
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hal ini sejalan dengan upaya PGN secara berkelanjutan menyediakan pasokan gas bumi yang handal bagi para penggunanya di berbagai wilayah Indonesia. Sebagai penyedia energi fosil yang rendah emisi, PGN berkeinginan turut andil dalam upaya pemerintah mendorong industri yang ramah lingkungan

“Harapannya kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dengan membantu pelanggan dalam memberikan energi baik yaitu gas bumi sebagai energi ramah lingkungan. Kami akan menjaga quality layanan gas agar bisa senantiasa mendukung kegiatan produksi XSI,” ujar Ratih.

Wang Ranchun selaku General Manager XSI juga menyampaikan agar PGN dapat menjaga sustainability pasok gas bumi sehingga dapat menunjang Kegiatan operasional di Perusahaan mereka.

“Kami berharap rencana kerjasama kedepan ini dapat menjadi dua hal yang saling menguntungkan,” ucap Wang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya