Tarif Transfer BI-Fast Bakal Turun

Per Juli 2024, BI mencatat volume transaksi BI Fast tumbuh hingga 65,08% secara tahunan menjadi 301,41 juta transaksi.

oleh Tira Santia diperbarui 24 Agu 2024, 17:20 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2024, 17:20 WIB
FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Layanan BI-Fast Payment bakal menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang selama ini dipakai untuk mewadahi transaksi antarbank. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyampaikan ada kemungkinan peluang tarif layanan transfer real time atau BI-Fast turun dari harga saat ini yakni Rp 2.500 per transaksi.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Ryan Rizaldy, mengatakan peluang tersebut bisa dilakukan guna menarik lebih banyak jumlah pengguna BI-Fast.

"Memang dengan fitur yang beroperasi 24 jam tujuh hari secara real time dengan harga yang murah pasti sangat menarik bagi masyarakat. Ke depan tidak tertutup kemungkinan ada penyesuaian harga," ujarnya dalam media gathering BI di Bali, Jumat malam (24/8).

Diketahui BI Fast resmi dioperasikan pada Agustus 2021. Seiring berjalannya waktu, penggunaan BI Fast terus meningkat. Bahkan produk keuangan ini disebut game charger dalam sistem pembayaran.

 

"BI-Fast Ini rupanya game changer dalam sistem bayaran Game changer Bertahun-tahun kita berkelindar dengan biaya transfer yang begitu mahal, tetapi ketika dia dibawah turun ke Rp2.500 rupanya ini gak cuma membuat happy yang sudah menggunakan transfer bank," ujarnya.

 

Sebelumnya memang banyak masyarakat yang enggan menggunakan BI-Fast lantaran dinilai masih cukup mahal. Namun, jika dibandingkan dengan metode transaksi lainnya, BI-Fast akhirnya mampu menggaet minat masyarakat.

"Kami meneliti bahkan masyarakat-masyarakat yang tadinya tidak terlalu mahal Rp 2.500 Mereka ingin mau masuk ke dalam (BI Fast), menggunakan transaksi digital untuk menjalankan transaksi ekonominya dan yang memang uang tunai dan sebagainya," ujarnya.

volume Transaksi

Per Juli 2024, BI mencatat volume transaksi BI Fast tumbuh hingga 65,08% secara tahunan menjadi 301,41 juta transaksi. Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan bahwa wacana penurunan tarif BI Fast tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, sebab Bank Indonesia perlu melakukan pertimbangan untuk menyesuaikan harga layanan transfer.

"Masalah penyesuaian harga itu sangat bergantung pada banyak hal, misalnya bagimana kondisi ekonomi yang melingkupi pertumbuhan ekonomi, inflasi dan segala macam lainnya," imbuhnya.

"Memang penyesuaian (tarif BI Fast) itu tidak tertutup kemungkinannya, namun fokus dalam jangka pendek ini bagaimana kita bisa membangun sinergi yang baik dalam sistem keuangan digital," pungkasnya.

Kenali Transfer BI Fast dan Cara Transaksinya, Bye-Bye Biaya Mahal

FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Layanan BI-Fast Payment bakal menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang selama ini dipakai untuk mewadahi transaksi antarbank. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seluruh nasabah perbankan di Indonesia perlu mengenal transfer BI Fast, sebuah layanan transfer antarbank terbaru yang diperkenalkan Bank Indonesia pada akhir 2021. BI Fast atau BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi transfer dana secara real-time, aman, dan efisien selama 24 jam sehari.

Transfer BI Fast memungkinkan nasabah melakukan transfer antarbank dengan biaya lebih rendah dan batas nominal lebih tinggi dibandingkan layanan transfer konvensional. Bank Indonesia menetapkan biaya maksimal Rp2.500 per transaksi untuk transfer BI Fast, jauh lebih murah dibandingkan biaya transfer antarbank sebelumnya yang bisa mencapai Rp6.500.

Selain itu, batas maksimal nominal transfer BI Fast ditetapkan hingga Rp250 juta per transaksi, sepuluh kali lipat lebih tinggi dari batas transfer konvensional.

Pentingnya mengenal transfer BI Fast terletak pada manfaat dan kemudahan yang ditawarkan bagi pengguna jasa perbankan. Selain biaya lebih murah dan nominal transfer lebih tinggi, BI Fast juga menawarkan kecepatan transaksi real-time dan ketersediaan layanan 24/7.

Fitur-fitur canggih seperti proxy address yang memungkinkan transfer tanpa nomor rekening, serta sistem keamanan yang dilengkapi deteksi penipuan, menjadikan BI Fast sebagai solusi transfer antarbank yang lebih efisien dan aman di era digital. Berikut Liputan6.com ulas tentang transfer BI Fast dan cara transaksinya, Jumat (23/8/2024).

Kenali Transfer BI Fast

FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan sistem pembayaran cepat BI-Fast Payment pada Desember 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Transfer BI Fast merupakan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran ritel nasional yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada akhir tahun 2021. Layanan ini hadir sebagai solusi untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, dan efisien yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Melansir dari situs resmi Bank Indonesia, BI Fast atau BI-FAST (Fast And Secure Transactions) didefinisikan sebagai infrastruktur sistem pembayaran yang memungkinkan transfer dana antarbank secara instan dan tersedia setiap saat.

BI Fast menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan sistem transfer konvensional. Layanan ini memungkinkan transaksi real-time 24/7, yang berarti pengguna dapat melakukan transfer kapan saja tanpa terbatas waktu operasional bank.

Selain itu, BI Fast dilengkapi dengan berbagai instrumen dan kanal pembayaran yang lengkap, serta fitur keamanan canggih seperti deteksi penipuan dan Anti-Money Laundering (AML). Salah satu fitur unggulan lainnya adalah proxy address, yang memungkinkan pengguna melakukan transfer hanya dengan menggunakan nomor telepon atau alamat email sebagai alternatif nomor rekening.

Harga atau Biaya Transaksi

FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Layanan BI-Fast Payment bakal menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang selama ini dipakai untuk mewadahi transaksi antarbank. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Skema harga yang ditetapkan untuk transfer BI Fast juga menjadi daya tarik utama layanan ini. Melansir dari informasi resmi Bank Indonesia, biaya dari penyelenggara ke peserta ditetapkan sebesar Rp19 per transaksi. Sementara itu, harga maksimal yang dapat dikenakan oleh bank peserta kepada nasabah adalah Rp2.500 per transaksi.

Skema harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya transfer antarbank konvensional yang bisa mencapai Rp6.500 per transaksi. Selain itu, BI Fast juga menawarkan batas maksimal nominal transaksi yang lebih tinggi, yaitu hingga Rp250 juta per transaksi.

Implementasi transfer BI Fast dilakukan secara bertahap, dengan semakin banyak bank di Indonesia yang telah mengadopsi fitur ini. Pada tahap awal peluncuran di Desember 2021, Bank Indonesia menetapkan 21 bank sebagai peserta Batch 1 BI Fast.

Beberapa bank besar seperti BCA, Mandiri, BRI, dan BNI termasuk dalam kelompok pertama ini. Sejak saat itu, jumlah bank peserta terus bertambah. Melansir dari data terkini, hingga Agustus 2022, total bank peserta BI Fast telah mencapai 77 bank yang terbagi dalam empat batch.

Daftar bank peserta BI Fast terus berkembang seiring waktu. Batch 1 yang diluncurkan pada Desember 2021 mencakup 21 bank, termasuk bank-bank besar dan beberapa unit usaha syariah. Batch 2 yang diimplementasikan pada Januari 2022 menambahkan 23 peserta baru, termasuk beberapa bank pembangunan daerah.

Batch 3 yang diluncurkan pada Mei dan Juni 2022 menambahkan 8 bank lagi, sementara Batch 4 yang diimplementasikan pada Agustus 2022 menambahkan 25 bank baru ke dalam daftar peserta. 

Cara Transfer BI Fast

FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment
Nasabah melakukan transaksi di gerai ATM, Tangerang, Banten, Kamis (4/11/2021). Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan sistem pembayaran cepat BI-Fast Payment pada Desember 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Cara transfer BI Fast BCA

  1. Langkah pertama untuk melakukan transfer BI Fast melalui BCA adalah dengan membuka situs mybca.bca.co.id menggunakan browser. Setelah halaman terbuka, nasabah perlu melakukan login menggunakan BCA ID mereka. Pastikan Anda memiliki akses internet yang stabil untuk menghindari gangguan selama proses transfer.
  2. Setelah berhasil login, carilah menu "Transfer" pada halaman utama. Di bawah menu ini, Anda akan menemukan opsi "Ke Rekening Bank Lain". Pilih opsi ini untuk melanjutkan proses transfer BI Fast. Perhatikan bahwa opsi ini berbeda dengan transfer ke sesama rekening BCA.
  3. Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis transfer, memasukkan nomor rekening tujuan, dan menentukan nominal transfer. Pastikan Anda memasukkan informasi ini dengan teliti untuk menghindari kesalahan transfer. Pada bagian layanan transfer, carilah dan pilih menu "BI FAST". Pemilihan layanan ini penting untuk memastikan Anda menggunakan fasilitas transfer BI Fast.
  4. Setelah semua informasi dimasukkan, lakukan validasi di website myBCA. Periksa kembali semua detail transfer untuk memastikan keakuratannya. Jika semua informasi sudah benar, klik "Lanjut" untuk melanjutkan proses.
  5. Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan transaksi. Proses ini mungkin melibatkan verifikasi tambahan seperti memasukkan kode OTP. Setelah transaksi berhasil, Anda akan menerima bukti transfer. Pastikan untuk menyimpan bukti transfer ini sebagai rekam jejak transaksi Anda.

Cara transfer BI Fast di Livin By Mandiri

  1. Untuk memulai proses transfer BI Fast melalui Livin By Mandiri, langkah pertama adalah membuka aplikasi Livin by Mandiri di smartphone Anda. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi ini untuk mengakses semua fitur terkini, termasuk BI Fast.
  2. Setelah aplikasi terbuka, carilah dan masuk ke menu "Transfer". Di dalam menu ini, pilih opsi "Transfer ke Penerima Baru". Langkah ini penting jika Anda belum pernah mentransfer ke rekening tujuan sebelumnya menggunakan BI Fast.
  3. Selanjutnya, Anda perlu memasukkan informasi penerima. Masukkan nama bank dan nomor rekening tujuan dengan teliti. Setelah semua informasi dimasukkan dengan benar, klik "Lanjutkan" untuk melanjutkan proses.
  4. Pada tahap berikutnya, masukkan nominal transfer yang diinginkan. Setelah itu, klik opsi "Metode Transfer dan Tujuan Transfer". Di sini, Anda akan menemukan berbagai pilihan metode transfer.
  5. Pilihlah opsi "BI FAST" sebagai metode transfer. Kemudian, tentukan tujuan transfer sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum melanjutkan, pastikan kembali bahwa nominal transfer dan nama penerima sudah sesuai dengan yang Anda inginkan.
  6. Langkah terakhir adalah memasukkan PIN Livin Anda untuk mengotorisasi dan melakukan transfer. Setelah PIN dimasukkan dan diverifikasi, transfer BI Fast Anda akan diproses secara instan.

Cara transfer BI Fast BRI

  1. Untuk melakukan transfer BI Fast melalui BRI, langkah awal adalah membuka aplikasi BRImo di smartphone Anda. Pastikan Anda telah menginstal dan memperbarui aplikasi BRImo ke versi terbaru untuk mengakses fitur BI Fast.
  2. Setelah aplikasi terbuka, carilah menu "Transfer" pada halaman utama. Di dalam menu ini, pilih opsi "Tambah Daftar Baru". Opsi ini diperlukan jika Anda belum pernah mentransfer ke rekening tujuan menggunakan BI Fast sebelumnya.
  3. Langkah selanjutnya adalah menentukan Bank Tujuan. Setelah memilih bank tujuan, Anda akan diminta untuk memilih metode pembayaran. Di sini, pilihlah opsi "Transfer BI FAST" untuk menggunakan layanan transfer cepat ini.
  4. Anda kemudian perlu mengisi informasi penerima. Tuliskan nomor rekening tujuan dengan teliti. Selain itu, Anda juga perlu memasukkan alamat email dan nomor HP tujuan yang sudah terdaftar di BI Fast. Informasi ini penting untuk memastikan transfer dapat diproses dengan benar.
  5. Setelah semua informasi penerima diisi, pilih rekening sumber dana untuk transfer. Periksa kembali semua detail transaksi untuk memastikan keakuratannya. Jika semua informasi sudah benar, lakukan konfirmasi transaksi.
  6. Langkah terakhir adalah memasukkan PIN BRImo Anda untuk mengotorisasi dan melakukan transfer. Setelah PIN diverifikasi, transfer BI Fast Anda akan diproses secara instan.

Cara transfer BI Fast BNI

Untuk memulai proses transfer BI Fast melalui BNI, langkah pertama adalah membuka aplikasi BNI Mobile Banking di smartphone Anda. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi ini untuk mengakses semua fitur terkini, termasuk BI Fast.

Setelah aplikasi terbuka, lakukan login menggunakan akun BNI Mobile Banking Anda. Pastikan Anda memiliki akses internet yang stabil selama proses ini untuk menghindari gangguan.

Setelah berhasil login, carilah menu "Transfer" pada halaman utama aplikasi. Di dalam menu ini, Anda akan menemukan berbagai opsi transfer. Pilihlah opsi "BI FAST" untuk melakukan transfer menggunakan layanan ini.

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan transfer. Masukkan nomor rekening tujuan dengan teliti. Setelah itu, tentukan nominal transfer yang Anda inginkan. Pastikan Anda memasukkan informasi ini dengan akurat untuk menghindari kesalahan transfer.

Setelah semua informasi dimasukkan, klik "Selanjutnya" untuk melanjutkan proses. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memasukkan password atau PIN BNI Mobile Banking Anda sebagai bentuk otorisasi transaksi.

Setelah password atau PIN diverifikasi, tunggu hingga proses transfer selesai. Transfer BI Fast biasanya diproses secara instan. Setelah transfer berhasil, Anda akan menerima bukti transfer. Pastikan untuk menyimpan bukti transfer ini sebagai rekam jejak transaksi Anda.

 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya