Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membocorkan isi retret Kabinet Merah Putih yang diselenggarakan di Magelang, Jawa Tengah. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk memulai pemerintahan ini.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat hingga Minggu kemarin.
Baca Juga
"Saya rasa Kabinet Merah Putih merasa sangat senang karena ini merupakan bentuk kebersamaan dan langkah awal yang baik. Acara ini bukan hanya sebagai ice breaker tetapi juga membuat kita lebih mengenal satu sama lain," ujar Menko AHY.
Advertisement
Menko AHY menjelaskan bahwa, selain mempererat hubungan antaranggota kabinet, kegiatan tersebut juga memungkinkan para menteri untuk lebih memahami tugas masing-masing. Hal ini penting karena pemerintahan yang kompleks terus menghadapi tantangan baru seiring perkembangan zaman dan disrupsi yang terjadi sekarang dan di masa depan.
"Oleh karena itu, para menteri harus cakap, dan bukan hanya cakap, tetapi juga harus mengedepankan sinergi dan kolaborasi. Kita sering mendengar istilah super team, dan mudah-mudahan ini adalah bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk super team tersebut," jelasnya.
Menko AHY menambahkan bahwa berbagai kegiatan dalam acara tersebut sangat menarik, bahkan hingga seragamnya pun kompak. "Tapi ini bukan berarti menjadi 'seperti militer' dan sebagainya.
Ini hanya bagian dari semangat yang diusung oleh beliau agar kita memiliki kepemimpinan, karakter, dan semangat patriotisme serta nasionalisme seperti yang juga diajarkan di militer. Saya sendiri adalah alumni Akademi Militer tahun 2000," katanya.
Â
Bernostalgia
Mengunjungi Lembah Tidar kembali, Menko AHY mengaku bernostalgia dan terharu mengingat perjalanan kariernya hingga saat ini.
"Semuanya dimulai dari titik nol di Kawasan Candradimuka, dan ketika Presiden kita, yang juga ditempa di lembah Akademi Militer ini, membagikan pengalamannya, rasanya menjadi sangat positif. Hal ini juga terbukti dari testimoni para menteri lain yang baru pertama kali menginjakkan kaki di lokasi militer tersebut, yang tidak hanya merasa senang tetapi juga tergugah dan terinspirasi. Nilai-nilai seperti disiplin, kekompakan, dan semangat tujuan yang besar penting di mana pun—baik di militer, pemerintahan, politik, dunia usaha, maupun olahraga," jelas Menko AHY.
Dalam acara tersebut, Menko AHY juga mengungkapkan beberapa pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo, salah satunya adalah fokus pemerintahan ke depan untuk benar-benar bekerja secara maksimal.
"Setelah pertemuan di Magelang, kami harus segera mengambil langkah awal untuk konsolidasi. Kita tahu bahwa ada banyak posisi baru dalam pemerintahan, bahkan beberapa kementerian dipecah menjadi beberapa pos. Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan adalah kementerian yang baru, meski tetap ada kesinambungan dari Kemenko lainnya seperti Kemenko Maritim dan Investasi serta Kemenko Ekonomi. Kami sedang mencoba menyusun struktur, ruang lingkup kerja, otoritas, dan pengambilan keputusan yang jelas sejak awal, meski akan terus ada penyesuaian dan penyempurnaan," paparnya.
"Jika kita memulai langkah ini dengan membangun sistem yang baik, serta ekosistem yang kondusif, saya yakin kerja kabinet dan pemerintahan dapat berjalan dengan baik," tutup Menko AHY.
Advertisement