SeaBank Cetak Laba Bersih Rp 292 Miliar di Kuartal III-2024

Transaksi harian di SeaBank terus mengalami peningkatan. Di kuartal III-2024 rata-rata transaksi harian tercatat 4 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp 3 triliun setiap harinya.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Nov 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2024, 11:00 WIB
SeaBank
Laba operasional SeaBank melonjak dari Rp 62,8 miliar di akhir tahun 2022 menjadi Rp288,97 di 2023. Kenaikan signifikan juga terlihat dari laba kotor perusahaan yang naik dari Rp59,54 miliar di 2022 menjadi Rp308,78 miliar di tahun 2023, sedangkan laba bersih di tahun 2023 tercatat Rp241,47 miliar. (Dok. SeaBank)

Liputan6.com, Jakarta - PT. Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mampu membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 292 miliar di kuartal III-2024. Sedangkan dari sisi aset, SeaBank mampu membukukan kenaikan 6,82% dari Rp 30,8 triliun (kuartal III-2023) menjadi Rp 32,9 triliun pada kuartal III-2024.

Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley mengatakan, perusahaan mengucapkan terima kasih kepada nasabah dan masyarakat Indonesia atas kepercayaan kepada Seabank sehingga saat ini mencapai kinerja yang gemilang.

“Mewakili seluruh SeaBank Team dan jajaran management, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Nasabah setia dan masyarakat Indonesia atas kepercayaannya terhadap SeaBank. Capaian ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan layanan dan inovasi produk yang terbaik” ujar Sasmaya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

Ia merincikan, pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai sebesar 22% dari Rp20,8 triliun menjadi Rp25,4 triliun di kuartal III-2024. Sebagai bentuk penyelenggaraan fungsi intermediasinya, SeaBank telah menyalurkan kredit lebih dari Rp 50 triliun selama tahun berjalan, khususnya golongan berpenghasilan rendah dengan saldo kredit pada akhir kuartal III-2024 tercatat mencapai Rp 19,7 triliun.

Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas SeaBank hal ini ditunjukkan melalui perbaikan rasio kredit bermasalah (NPL) ke angka 1,6%.

Pertumbuhan dan perbaikan kualitas aset serta strategi efisiensi yang dijalankan SeaBank menghasilkan besaran laba sebelum pajak (PBT) Rp 372 miliar, meningkat 31% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Nilai PBT kuartal III-2024 melampaui keseluruhan total PBT di 2023, yakni Rp 309 miliar. 

 

Transaksi Harian Naik

SeaBank terus berkomitmen menghadirkan fitur dan inovasi sesuai dengan kebutuhan nasabah. Terbaru, fitur QRIS telah bisa digunakan di aplikasi SeaBank untuk melayani berbagai aktivitas belanja nasabah. (Dok SeaBank)
SeaBank terus berkomitmen menghadirkan fitur dan inovasi sesuai dengan kebutuhan nasabah. Terbaru, fitur QRIS telah bisa digunakan di aplikasi SeaBank untuk melayani berbagai aktivitas belanja nasabah. (Dok SeaBank)

Sejalan dengan itu, rasio profitabilitas menunjukkan peningkatan dengan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) tercatat sebesar 1,55% di kuartal III-2024, naik dari 1,29% pada kuartal II-2024 sementara tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) tercatat sebesar 7,18% dari 5,98% di kuartal II-2024.

Prestasi lainnya adalah bertambahnya jumlah pengguna SeaBank yang mencapai 15,5 juta Nasabah per Oktober 2024, angkat tersebut melampaui target akhir tahun 2024 sebesar 15 juta Nasabah. Melonjaknya jumlah Nasabah menandakan bahwa SeaBank semakin dipercaya dan digunakan luas oleh masyarakat Indonesia.

Transaksi harian di SeaBank terus mengalami peningkatan. Di kuartal III-2024 rata-rata transaksi harian tercatat 4 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp 3 triliun setiap harinya. Sedangkan di kuartal sebelumnya, transaksi harian rata-rata 3 juta transaksi dengan perputaran uang Rp 2 triliun.

Capaian ini didorong oleh tingginya aktivitas transfer in/out, direct payment, QRIS, dan berbagai transaksi digital lainnya, hal ini mencerminkan bahwa aplikasi SeaBank terbukti mampu memenuhi kebutuhan finansial Nasabah sehari-hari.

 

Bank Digital Pilihan Gen Z

Selain prestasinya dalam segi finansial, SeaBank juga berhasil dipilih sebagai bank digital favorit Gen Z. Berdasarkan survei Populix pada Juli 2024, SeaBank meraih market share sebesar 57% di kalangan Gen Z Indonesia. Kepercayaan ini didorong oleh fitur-fitur inovatif SeaBank yang mudah digunakan, cepat, dan sesuai dengan gaya hidup generasi muda.

Menanggapi informasi seputar SeaBank sebagai bank paling dipilih Gen Z, Sasmaya melihat hasil ini sebagai buah dari strategi bisnis yang efektif, dedikasi seluruh karyawan, serta pemasaran yang selaras dengan kebutuhan nasabah Indonesia.

“Kepercayaan Gen Z pada SeaBank adalah bukti bahwa layanan kami dapat memenuhi kebutuhan finansial anak muda. Dengan berbagai kemudahan, seperti bebas biaya transfer, serta promosi menarik, kami akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang semakin relevan bagi nasabah kami di masa depan, ” tutup Sasmaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya