Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya mendukung inklusi keuangan dan transformasi digital, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Artajasa meluncurkan fitur Cardless Withdrawal atau transaksi tanpa kartu. Nasabah bisa melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di ATM dan CRM BRI di seleuruh Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan layanan keuangan berbasis digital dan kebutuhan tunai masyarakat, sehingga dapat memperluas akses finansial bagi berbagai kalangan. Kolaborasi BRI dan Artajasa juga didukung oleh regulator seperti Bank Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Director of Retail Funding Distribution BRI, Andrijanto menuturkan, fitur ini dirancang untuk memberikan solusi transaksi yang praktis dan sesuai kebutuhan nasabah di era digital.
Advertisement
"BRI memastikan nasabah dapat menarik uang tunai dengan meudah tanpa membawa kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan, sehingga nasabah dapat mengakses dana mereka kapan saja dan dimana saja," ungkapnya pada peluncuran Cardless Withdrawal di Gedung BRI 1, Rabu (18/12/2024).
Ia menambahkan, kolaborasi ini mengombinasikan pendekatan tradisional dan digital untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan mudah diakses.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan menyoroti pentingnya sinergi antara digitalisasi dan layanan tunai, terutama menjelang periode padat seperti Natal dan Tahun Baru.
Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa. Nasabah cukup menggunakan kode transaksi yang dihasilkan melalui aplikasi mobile banking untuk melakukan penarikan tunai.
"Jadi ini adalah perpaduan antara cash tradisional dengan digitalisasi. Jadi digitalisasi pengambilannya melalui OTP kode kartu dikombinasi dengan handphone,” jelas Armand.
Layanan Tunai Tetap Dibutuhkan
Andrijanto menuturkan, kebutuhan uang tunai tetap relevan meskipun tren digitalisasi semakin meluas.
"Faktanya, kebutuhan cash di masyarakat tidak dapat sepenuhnya digantikan. Bahkan beberapa negara kembali mengandalkan cash untuk transaksi dasar," ujarnya.
Andrijanto mengungkapkan langkah ini adalah wujud sinergi antara pelaku industri keuangan dengan regulator untuk meningkatkan inklusi keuangan. Dengan terus mendorong kolaborasi lintas sektor, kedua pihak optimistis dapat memperbesar potensi inklusi keuangan dan transformasi digital di Indonesia.
Selain itu, Armand Hermawan menekankan bahwa layanan berbasis digital tidak hanya menyasar individu, tetapi juga korporasi.
"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, baik individu maupun korporasi, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Armand.
Advertisement
Keunggulan Fitur Cardless Withdrawal
1. Transaksi Tanpa Kartu
Nasabah tidak perlu lagi repot membawa kartu fisik saat ingin menarik uang tunai di ATM. Prosesnya sangat mudah—cukup menggunakan aplikasi mobile banking untuk mendapatkan kode transaksi yang dapat digunakan di mesin ATM.
2. Keamanan Tinggi
Keamanan menjadi prioritas utama dalam fitur ini. Setiap transaksi dilengkapi dengan One Time Password (OTP) yang unik dan hanya berlaku untuk satu kali penggunaan. Hal ini mengurangi risiko penyalahgunaan, seperti kehilangan kartu atau pencurian data kartu.
3. Proses Cepat dan Praktis
Fitur ini dirancang untuk kenyamanan nasabah. Dengan beberapa langkah sederhana melalui aplikasi, nasabah dapat menikmati akses layanan kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu, terutama dalam situasi darurat atau ketika nasabah tidak membawa kartu fisik.