Natal dan Tahun Baru, Pengelola Bandara Soetta Beri 3.000 Paket Sembako ke Warga Tak Mampu

Dalam satu paket sembako yang disebar pengelola Bandara Soetta, masing-masing kepala keluarga mendapat beras 5Kg, minyak sayur 2 liter, gula 1 Kg, mie instan 10 bungkus, dan teh kemasan 1 dus.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Des 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 24 Des 2024, 11:15 WIB
Jelang Nataru, Pengelola Bandara Soetta Beri 3.000 Paket Sembako ke Masyarakat Tak Mampu
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2025, dimana semua harga merangkak naik, sebanyak 3.000 kepala keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim di 18 kelurahan dan desa di Kota dan Kabupaten Tangerang, mendapatkan bantuan paket sembako dari pengelola Bandara Soekarno Hatta, Selasa (24/12/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, dimana semua harga kebutuhan pokok merangkak naik, sebanyak 3.000 kepala keluarga yang masuk dalam kategori miskin di 18 kelurahan dan desa di Kota dan Kabupaten Tangerang, mendapatkan bantuan paket sembako dari pengelola Bandara Soekarno Hatta, Selasa (24/12/2024).

Dalam satu paket sembako tersebut, masing-masing kepala keluarga mendapat beras 5 Kg, minyak sayur 2 liter, gula 1 Kg, mie instan 10 bungkus, dan teh kemasan 1 dus. 

"Sebelum dibagikan kepada warga, kami membeli paket sembako tersebut bukan dari agen, melainkan dari yayasan yatim piatu yang juga berdekatan lokasinya dengan Bandara Soekarno Hatta," ujar General Manager Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, saat pembagian sembako di Kelurahan Kedaung Wetan, Selasa (24/12/2024).

Lalu, paket sembako tersebut diberikan kepada 3.000 kepala keluarga yang tersebar di 18 kelurahan dan desa di sekitar Bandara Soekarno Hatta. Seperti di Kelurahan Neglasari, Mekarsari, Karangsari, Batusari, Kedaung Wetan, dan sebagainya. Dan Rawa Burung, Bojong Renged, Dadap, Jatimulya, Belimbing.

"Jadi dibagi dua wilayah, kota dan kabupaten Tangerang yang berada di sekitar wilayah bandara,"kata Dwi Ananda.

Menurutnya, pembagian sembako ini merupakan salah satu program pemerintah untuk ketahanan pangan dan perbaikan gizi di masyarakat. Terlebih menjelang Nataru, dimana harga pangan dan sembako merangkak naik.

"Program yang sifatnya mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan, kemudian perbaikan gizi masyarakat dan lainnya, sehingga kesempatan akhir tahun ini sekaligus momentum yang tepat kita membagi 3.000 paket sembako pada 18 kelurahan desa di sekeliling Bandara Soetta,"katanya.

Sementara itu, Lurah Kedaung Wetan Abdul Halim mengharapkan, bantuan sembako secara langsung kepada masyarakat ini bisa dilakukan rutin tiap bulan. Hal ini bisa mengurangi kemiskinan ekstrim di wilayahnya.

"Sembako ini sangat-sangat berarti, di sini saja ada 1.608 kepala keluarga penetkma rutin sembako tiap bulannya. Hal ini agar masyarakat miskin bisa di-nolkan,"katanya.

Selama Nataru, 3,05 Juta Penumpang Bakal Lalu Lalang di Bandara Soekarno Hatta

180 Ribu Penumpang Perhari Diprediksi Bakal Padati Bandara Soetta Selama Nataru
Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Bandara Internasional Soekarno Hatta diprediksi bakal dipenuhi oleh lebih dari 175 ribu pergerakan penumpang perharinya.

Bandara Soekarno Hatta menjadi salah satu dari 8 bandara di Indonesia yang menjadi tersibuk selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Jumlah penumpang pada periode tersebut diproyeksikan mencapai 3,05 juta, atau naik sebesar 7 persen dari periode sebelumnya.

Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi mengatakan, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat sejak 6 hari sebelum perayaan Natal 2024. 

Penurunan harga tiket selama periode Nataru ini ditengarai menjadi sebab tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi udara.

"Jadi pada hari ini H-6 periode Nataru penumpang sudah terlihat mengalami peningkatan, hari ini kami prediksi sekitar 169 ribu penumpang yang akan datang dan pergi melalui Bandara Soetta," jelas Holik.

Puncak arus mudik Natal di Bandara Soetta diperkirakan terjadi pada 20 Desember 2024, jumlah pergerakan penumpang diprediksi akan tembus hingga 190 ribu penumpang. Angka ini meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

"Menurut prediksi ada sekitar 185 ribu hingga 190 ribu penumpang. Memang terjadi peningkatan 10 hingga 11 persen, pengaruh juga program pemerintah yang menurunkan harga tiket sekitar 10 persen," katanya.

Untuk memantau dan memastikan kelancaran arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, dibuka posko terpadu yang akan dibuka di Terminal 1B. Posko ini akan beroperasi selama 18 hari, mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

 

Siapkan Posko

Posko Terpadu berfungsi sebagai pusat koordinasi dan monitoring operasional penerbangan, didukung oleh kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Otoritas Bandara, maskapai penerbangan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya.

"Sebagai bagian dari upaya ini, Bandara Soekarno-Hatta akan membuka Posko Terpadu yang berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk memastikan kelancaran operasional dan layanan kepada para pengguna jasa," kata Holik.

Sementara, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi menuturkan, fi tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, InJourney Airports tetap fokus pada kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan. 

“Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasiaviasi," ujar Faik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya