Liputan6.com, Sumedang - Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis kelistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia. Acara peresmian dilaksanakan secara serentak di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Pada kesempatan itu, Prabowo turut diiringi sejumlah menteri dan pejabat tinggi. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, hingga Menteri Sekretaris Negara Teddy Indrajaya.Â
Advertisement
Baca Juga
Prabowo pun merasa bangga bisa meresmikan secara serentak 37 proyek listrik dengan total kapasitas mencapai 3,2 Gigawatt (GW). Menurut dia, ini jadi salah satu proyek kelistrikan terbesar di dunia yang pernah diresmikan secara bersamaan.
Advertisement
"Mungkin perlu diklarifikasi, ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita lakukan, 3,2 gw. Tentunya ini hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi," ujar Prabowo.Â
Tak lupa, ia juga berterimakasih kepada Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Lantaran banyak dari proyek kelistrikan tersebut yang diinisiasi pada masa pemerintahan Jokowi, termasuk PLTA Jatigede yang dimulai 2015.Â
"Juga peran dari pemerintah yang dipimpin Presiden RI ke-7, pak Joko Widodo, kerja keras beliau selama 10 tahun. Mungkin ini takdir dan keberuntungan saya, pada bulan ketiga saya Resmikan gugusan proyek sebesar ini," ungkap dia.Â
Prabowo turut menekankan pentingnya menjaga kedaulatan energi guna mencapai transformasi bangsa. Sehingga pemerintah bisa melakukan modernisasi dan memajukan bangsa, serta menghapus kemiskinan dari Bumi Pertiwi.Â
"Untuk itu, kita mau jadi negara industri, kita harus jadi negara maju, harus menguasai teknologi, harus menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya alam kita menjadi barang jadi, menjadi barang industri," seru Prabowo.Â
Â
89 Persen Merupakan Energi Bersih
"Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia, negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan, energi bersih, green energy, yang mengurangi emisi karbon. Jadi banyak negara teriak, tapi kita tidak usah, tapi kita mewujudkan, mengarahkan," ia menambahkan.Â
Adapun total 36 proyek listrik yang diresmikan oleh Prabowo, terdiri dari 26 pembangkit bertenaga air (PLTA), tenaga panas bumi (PLTP), gas dan uap (PLTGU), surya (PLTS), uap (PLTU), minihidro (PLTM), hingga biomassa (PLTBm). Lalu, ada sebanyak 11 transmisi dan gardu induk yang berlokasi di Jawa Barat, Banten, Lampung, Sulawesi Tenggara, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada kesempatan sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan, 37 proyek listrik yang diresmikan RI 1 punya kapasitas hingga 3,2 GW. Dari jumlah tersebut, sekitar 89 persen di antaranya merupakan energi bersih.
"Ini gabungan antara gas, energi baru terbarukan. Kenapa ini kita lakukan terus menerus, dalam rangka menejermahkan komitmen Presiden untuk Indonesia lakukan transisi, dari fosil ke EBT. Ini adalah salah satu yang terbesar di dunia," ungkapnya.Â
Advertisement
36 Proyek Strategis
Berikut daftar 36 proyek strategis kelistrikan yang diresmikan Prabowo serentak pada 20 Januari 2025:
A. 26 Pembangkit
1. PLTA Asahan 3 #1
2. PLTA Asahan 3 #2
3. PLTP Sorik Marapi #2
4. PLTA Jatigede
5. PLTGU Jawa 1
6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
8. PLTS IKN 10 MW
9. PLTU Kalselteng - 2 #1
10. PLTU Kalselteng - 2 #2
11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
12. PLTU Palu - 3 #1
13. PLTU Palu - 3 #2
14. PLTU Sulut -1 #1
15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
16. PLTBm Sadai Bangka Selatan
17. PLTM Ordi Hulu
18. PLTBm Deli Serdang
19. PLTS Lisdes Pajangan
20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
21. PLTS Lisdes Sapapan
22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
23. PLTS Lisdes Saur
24. PLTM Koro Yaentu
25. PLTM Dominanga
26. PLTS Lisdes Tanamalala
Â
B. 11 Transmisi dan Gardu Induk
Â
1. SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1
2. SUTT 150 kV Kendawangan - Marau - Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB
3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau - Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV
4. SUTT 150 kV GI Kolaka - PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext
5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk
6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores - GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores
7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru - Durikosambi
8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2x500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1
9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2
10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) - Depok II Sirkit 1
11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon
Â