Liputan6.com, Jakarta Suara yang dikumpulkan Senat Amerika Serikat mengonfirmasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan dalam pemerintahan Presiden Donald Trump.
Mengutip CNBC International, Selasa (28/1/2025) senat memberikan suara 68-29 untuk mengonfirmasi Bessent yang dikenal sebagai veteran Wall Street untuk menjabat sebagai Menkeu AS, dengan 16 dari partai Demokrat dan semua anggota Republik.
Bessent akan menjadi Menteri Keuangan AS ke-79, menggantikan Janet Yellen yang menjabat di masa pemerintahan Joe Biden.
Advertisement
Bessent, pendiri Key Square Group, akan memainkan peran penting dalam membantu Trump memberlakukan agenda ekonominya, termasuk memiliki wawasan tentang kebijakan pajak.
Ia dikonfirmasi saat pemerintah AS bergulat dengan utang dan defisit. Tercatat, pemerintah federal AS telah menghabiskan anggaran tambahan sekitar USD 711 miliar (Rp 11,5 kuadriliun) daripada yang telah dikumpulkannya pada tahun fiskal 2025, menurut situs web data fiskal Departemen Keuangan.
Utang nasional AS sendiri telah membengkak menjadi lebih dari USD 36,2 triliun.
Dilaporkan, Bessent mendukung tarif perdagangan yang dicangkan Donald Trump terhadap produk-produk dari China, Kanada, dan Meksiko.
Trump mengatakan pada hari Minggu (19/1) dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa ia akan mengenakan tarif sebesar 25% atas barang-barang yang masuk ke AS dari Kolombia.
Fokus lain bagi Bessent adalah Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan, yang menjadi perombakan pajak yang mulai berlaku pada tahun 2018. Sejumlah ketentuan dalam undang-undang pajak akan berakhir pada akhir tahun 2025, dan Kongres diharuskan bertindak untuk memperpanjang keringanan tersebut.
Ketika Bessent berbicara di hadapan Komite Keuangan Senat awal bulan ini, ia menegaskan kembali dukungannya untuk memperpanjang TCJA dan menolak mengatakan bahwa ia bersedia menaikkan pajak bagi para peraih pendapatan tertinggi di AS.
Profil Scott Bessent, Menkeu Baru AS
Lahir di Carolina Selatan dan lulus dari Universitas Yale pada tahun 1984, Bessent (62 tahun) dikenal sebagai pendiri dana lindung nilai Key Square Management, yang saat itu memiliki aset kurang dari USD 600 juta (Rp 9,7 triliun) yang dikelolanya hingga akhir tahun 2023.
Bessent bekerja untuk Soros dari tahun 1991 hingga 2000, naik jabatan menjadi kepala alokasi Eropa perusahaan setelah ia resign, dan kembali ke Soros dari tahun 2011 hingga 2015 sebagai kepala investasi dana tersebut.
Ia kemudian keluar lagi dari Soros untuk menjalankan Key Square dengan investasi senilai USD 2 miliar (Rp 32,4 triliun) dari Soros yang berusia 94 tahun.
Laporan Wall Street Journal menyebut, Bessent tidak berbicara dengan mantan bosnya di Soros selama bertahun-tahun.
Â
Advertisement
Dukung Tarif Impor yang Dicanangkan Donald Trump
Bessent, yang juga dikenal sebagai penasihat utama Trump dalam kebijakan ekonomi, menyumbangkan sekitar USD 3 juta untuk Trump dan tujuan-tujuan Republik lainnya dalam siklus pemilihan umum.
Dalam kolom yang diterbitkan pada tanggal 15 November oleh Fox News, Bessent membela tarif impor usulan Trump, dengan menyebut pajak impor menjadi inti dari usulan kebijakan ekonomi Trump sebagai "alat negosiasi dengan mitra dagang.