Tak mau kehilangan kesempatan dari kehadiran para perantau sukses Indonesia di Jakarta, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengajak pada diaspora untuk membantu menyuksesan megaproyek yang tengah dikembangkan pemerintah. Megarpoyek itu adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Hal tersebut disampaika n SBY saat pembukaan Kongres Diaspora II yang diadakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Senin (19/8/2013). "Kalau Anda belajar bisnis, belajar-lah dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indoensia (MP3EI), itu sudah terbentuk membangun 6 koridor di Indonesia," bujuk SBY.
Presiden bahkan tak sungkan mengimbau para diaspora untuk turut berpartisipasi dalam proyek MP3EI untuk mewujudkan ekonomi Indonesia maju pada tahun 2025.
"Invetasi yang diperlukan sekitar Rp 4.012 triliun untuk sampai tahun 2025. Untuk itu saya mengundang Diaspora Indoensia yang memiliki kemampuan untuk mengambil rencana besar ini," tegas Presiden.
Guna meyakinkan para perantau sukses tersebut, SBY memaparkan bahwa perekonomian Indonesia pada 2012 berhasil mencatatkan pertumbuhan terbesar kedua setelah China. SBY meminta kepada para Diaspora untuk melihat perkembangan kota Jakarta lebih khususnya. (Yas/Shd)
Hal tersebut disampaika n SBY saat pembukaan Kongres Diaspora II yang diadakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Senin (19/8/2013). "Kalau Anda belajar bisnis, belajar-lah dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indoensia (MP3EI), itu sudah terbentuk membangun 6 koridor di Indonesia," bujuk SBY.
Presiden bahkan tak sungkan mengimbau para diaspora untuk turut berpartisipasi dalam proyek MP3EI untuk mewujudkan ekonomi Indonesia maju pada tahun 2025.
"Invetasi yang diperlukan sekitar Rp 4.012 triliun untuk sampai tahun 2025. Untuk itu saya mengundang Diaspora Indoensia yang memiliki kemampuan untuk mengambil rencana besar ini," tegas Presiden.
Guna meyakinkan para perantau sukses tersebut, SBY memaparkan bahwa perekonomian Indonesia pada 2012 berhasil mencatatkan pertumbuhan terbesar kedua setelah China. SBY meminta kepada para Diaspora untuk melihat perkembangan kota Jakarta lebih khususnya. (Yas/Shd)