Bank Berlomba-lomba Naikkan Bunga Deposito

Kenaikan suku bunga kredit juga tak bisa dielakkan karena bank harus menjaga tingkat keuntungannya.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 18 Sep 2013, 18:51 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2013, 18:51 WIB
bisnis-kredit130315c.jpg
Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,25% telah memicu likuiditas di pasar keuangan yang makin ketat. Kondisi ini membuat kalangan perbankan berlomba-lomba mendapatkan dana pihak ketiga.

Salah satu cara yang dilakukan kalangan perbankan adalah menaikkan suku bunga dana deposito guna merayu dana segar dari masyarakat dan mengurangi tingkat likuiditasnya.

"Jadi ingat suku bunga dana akan naik lagi, karena bank sangat ingin mengamankan likuiditasnya. Kondisi likuiditas ini sangatlah vital," Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono dalam Seminar Asean Economic Community 2015 Challenge and Opportunities for Banking Industri Base on Asean CG Scorecard di Hotel Gren Melia, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Sigit menjelaskan, kenaikan suku bunga deposito nantinya akan berimbas kepada kenaikan suku bunga kredit. Langkah itu perlu dilakukan agar perusahaan dapat tetap menjaga keuntungan dengan baik.

Sampai akhir 2013, Perbanas memperkirakan pertumbuhan kredit bank masih dapat terjaga dengan baik. Namun, kondisi berbeda bisa terjada pada tahun depan.(Dis/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya