Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga hingga Oktober 2013 masih belum kuat. Konsumen masih belum yakin dengan kondisi ekonomi saat ini yang ditandai oleh pesimisme terhadap konsumsi barang tahan lama dan penghasilan.
Dikutip dari hasil Survei Konsumen Oktober 2013, Selasa (5/11/2013), pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara tahunan menunjukan kecenderungan yang masih melambat.
Namun, IKK secara bulanan sedikit meningkat menjadi 109,5 pada Oktober 2013 dibandingkan posisi 107,1 pada bulan sebelumnya.
"Indeks kondisi ekonomi saat ini cenderung masih melandai karena pesimisme dalam konsumsi barang tahan lama dan penghasilan," ungkap laporan tersebut.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia tampaknya masih cukup yakin menatap enam bulan ke depan. IKK enam bulan ke depan meningkat baik dari sisi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun kegiatan usaha.
Dalam enam bulan ke depan, konsumen di tanah air yakin tekanan kenaikan harga akan mulai berkurang. Harga barang kemungkinan akan naik pada Desember 2013 seiring liburan Natal dan Tahun Baru.
Penurunan tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi terutama pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.
Hasil survei BI ini juga menangkap ekspektasi kenaikan harga seiring digelarnya Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2013. (Shd)
Dikutip dari hasil Survei Konsumen Oktober 2013, Selasa (5/11/2013), pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara tahunan menunjukan kecenderungan yang masih melambat.
Namun, IKK secara bulanan sedikit meningkat menjadi 109,5 pada Oktober 2013 dibandingkan posisi 107,1 pada bulan sebelumnya.
"Indeks kondisi ekonomi saat ini cenderung masih melandai karena pesimisme dalam konsumsi barang tahan lama dan penghasilan," ungkap laporan tersebut.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia tampaknya masih cukup yakin menatap enam bulan ke depan. IKK enam bulan ke depan meningkat baik dari sisi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun kegiatan usaha.
Dalam enam bulan ke depan, konsumen di tanah air yakin tekanan kenaikan harga akan mulai berkurang. Harga barang kemungkinan akan naik pada Desember 2013 seiring liburan Natal dan Tahun Baru.
Penurunan tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi terutama pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.
Hasil survei BI ini juga menangkap ekspektasi kenaikan harga seiring digelarnya Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2013. (Shd)