Janet Yellen Siap Beberkan Rencana Selama Memimpin The Fed

Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen akan menghadap Kongres pekan ini untuk menyampaikan berbagai rencana selama memimpin Bank Sentral paling berpengaruh di dunia tersebut.

Meskipun tingkat pengangguran AS sudah berkurang hingga 6,6%, prioritas Yellen dalam menentukan kebijakan The Fed akan menjadi hal yang sangat penting bagi para investor.

"Ini merupakan hal besar untuk pasar-pasar keuangan," ungkap Direktur Pelaksana TJM Institutional Services Jim Luorio seperti dikutip dari CNBC, Senin (10/2/2014).

Yellen akan memberikan kesaksian di hadapan House Financial Services Committee pada Selasa (11/2/2014), dan Senat Banking Committee pada Kamis (13/2/2014).

Pimpinan The Fed memang secara undang-undang diharuskan melapor pada Kongres dua tahun sekali dan untuk pertama kalinya sejak 2006, kursi tersebut diisi orang lain selain Ben Bernanke.

Banyak orang yang menanti-nanti keputusannya. The Fed sudah mulai mengurangi pemberian dana stimulusnya (Quantitative Easing/QE) dengan memangkas program pembelian obligasinya sebesar masing-masing US$ 10 miliar dalam dua pertemuan sebelumnya.

Pengurangan total pembelian sebesar US$ 10 miliar diprediksi akan kembali diputuskan pada rapat direksi The Fed Maret mendatang.

Namun, kabar pertumbuhan ekonomi AS belakangan ini tidak terlalu baik. Pada Januari, jumlah tenaga kerja yang terserap hanya 113 ribu, dan lebih kecil dari yang diprediksi sebelumnya. Meski demikian, jumlah pengangguran AS tercatat menurun hingga 6,6%, mendekati target 6,5% .

Lurio bahkan mengatakan, testimoni Yellen nanti dapat menjadi pendorong bagi sejumlah saham.

"Besar kemungkinan, dia akan melakukan banyak hal baik untuk pasar daripada membawa dampak negatif. Saya kira dia akan tetap melanjutkan proses penarikan dana stimulus, dan saya rasa pasar keuangan akan baik-baik saja dengan itu semua," ujarnya.

Tetapi dia juga merasa ada kemungkinan lain di mana Yellen akan memberikan warna yang berbeda pada masa kepemimpinannya. Sementara itu,  Pendiri GRZ Energy Anthony Grisanti juga meyakini adanya pengaruh dari laporan rencana kepemimpinan Yellen. "Saya rasa dia akan tetap menahan kebijakannya," pungkas Grisanti. (Sis/Nrm)

Baca juga:

Setelah 100 Tahun Berdiri, Bank Sentral AS Baru Tunjuk Bos Wanita

Janet Yellen, Sosok Wanita Pendiam yang Tangguh Saat Bekerja

Janet Yellen Resmi Dilantik Jadi Gubernur Bank Sentral AS