Pencabutan subsidi listrik bagi golongan tertentu tak bisa lagi membuat pengusaha hotel berkutik. Akhirnya, para pebisnis ini memilih bersikap pasrah jika kebijakan pemerintah tersebut mulai membidik industri perhotelan.
Direktur Keuangan PT Dyandra Media International Tbk, Budi Yanto Lusli mengungkapkan, pihaknya sangat siap untuk menghadapi kenyataan pahit bila pemerintah menghapus subsidi listrik bagi industri perhotelan.
"Harus siap, karena memang masyarakat atau industri tidak perlu disubsidi. Nanti malah keenakan, tidak ada subsidi kita semakin pintar," cetus dia di Hotel Amaris Pancoran, Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Dia mengatakan, kenaikan tarif listrik secara bertahap pada Mei 2014 ini akan berdampak terhadap pembengkakan biaya operasional perseroan sebesar 10%. Dengan kondisi ini, memaksa perseroan untuk melakukan penyesuaian tarif kamar.
Tarif kamar rata-rata hotel Santika sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per malam. Sedangkan untuk Amaris berkisar Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per malam.
"Kenaikan tarif listrik tentu berpengaruh sekitar 10% ke biaya operasional. Akhirnya mengerek kenaikan rate room bervariasi untuk hotel Santika dan Amaris dengan rata-rata 10%," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Santika Indonesia Hotels & Resort, Johanes Widjaja mengakui, pihaknya mulai melakukan penghematan biaya operasional akibat kenaikan tarif listrik.
"Semua kamar kami ganti lampunya dengan yang hemat energi. Kalau untuk pemakaian AC demi kenyamanan tamu tidak dikurangi. Tapi mau tidak mau tetap harus mengikuti aturan pemerintah kalau subsidi listrik misalnya dicabut," ucapnya kepada Liputan6.com.
Menurut Johanes, kenaikan tarif listrik ikut mengerek kenaikan biaya operasional perseroan sekitar 9%. Dari utilitas penggunaan listrik 7% terhadap total biaya operasional, kini harus naik 2% karena penyesuaian tarif listrik.
"Dampaknya ke rate room. Tapi kami lihat sesuai tingkat hunian. Kalau lagi ramai, bisa saja kita naikkan, tapi jika okupansi lagi sepi, ya kami turunkan ke harga kompetitif. Lihat kompetitor juga lah," pungkas dia. (Fik/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Subsidi Dicabut, Tarif Listrik 4 Pelanggan Ini Berubah Tiap Bulan
Pengusaha Keberatan Tarif Listrik Naik Bertahap 8 Bulan
13,1 Juta Pelanggan Listrik Pra Bayar RI Terbesar di Dunia
Pengusaha Hotel Pasrah Subsidi Listrik Dicabut
Pengusaha hotel pasrah bila pemerintah mencabut subsidi listrik bagi industri perhotelan.
diperbarui 14 Feb 2014, 15:05 WIBDiterbitkan 14 Feb 2014, 15:05 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Kabar Kasus Pelanggaran Pilkada Lampung 2024?
Tampilan Unik Fuji Saat Rayakan Ulang Tahun ke-22, Pakai Kostum Suster Ngesot dan Outfit Terjangkau
Serba-serbi Gunung Fuji Tak Bersalju Lagi Setelah 130 Tahun
Cerita Aan, Pebalap Cilik Asal Semarang yang Sukses Melibas Lintasan Sukun Tour de Muria 158 Km hingga Finish
Cara Doa Seperti Ini Membuat Allah Malu Tak Mengabulkan, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Karding Sebut Pekerja Migran Indonesia Masih Banyak Belum Sejahtera
Gaya Bicara dan Bahasa Inggris Verrell Bramasta di Rapat DPR Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan
Kampanye Akbar, Paslon Bupati Nomor Urut 2 Gelar Konser Bersama Seniman Banyuwangi, Dihadiri Ribuan Pendukung
Mengenal DANA, Penyebab Banjir Bandang Spanyol
Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 November 2024
Bila Terpilih Menang Pilpres AS 2024, Apa yang Akan Dilakukan Kamala Harris dan Donald Trump?