Prestasi besar kembali ditorehkan bank-bank asal Indonesia di kancah internasional. Padahal jumlah bank asal Indonesia yang berperan di belantikan internasional masih terbilang minim.
Perusahaan konsultan valuasi merek di dunia, Brand Finance Plc menggandeng majalah internasional The Banker, belum lama ini melakukan studi penilaian merek bank-bank terbesar di dunia. Hasilnya, terdapat tujuh bank Indonesia yang didaulat sukses masuk ke jajaran `Top 500 Banking Brands 2014`.
Mengutip keterangan tertulisnya, Selasa (18/2/2014), bank-bank di Indonesia dianggap telah menjalani tahun dengan sangat baik. Bahkan salah satu bank penghuni tahta 500 bank terbaik ini mampu menunjukkan peningkatan nilai merek secara signifikan hingga menembus level di atas US$ 1,5 miliar.
"Bank-bank di Indonesia telah berhasil meningkatkan kombinasi nilai brand-nya melampaui tahun 2013 dengan kontribusi yang signifikan dari Bank Mandiri," ungkap Direktur Pelaksana Brand Finance Asia Pacific Samir Dixit.
Brand Finance Plc mencatat jumlah nilai merek seluruh lembaga perbankan di Indonesia mampu mencapai angka US$ 5,08 miliar. Dengan total nilai tersebut, Indonesia berhasil menempati urutan keempat sebagai negara dengan total nilai merek tertinggi di ASEAN.
Namun Samit mengingatkan pihak pengelola lembaga perbankan di Indonesia agar lebih berhati-hati tahun ini. Itu lantaran kekuatan merek bank-bank di Indonesia akan menerima ujian besar pada 2014.
"Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang melambat dalam empat tahun terakhir, prediksi pertumbuhan kredit yang berada di bawah ekspektasi, pelemahan mata uang, tingginya tingkat suku bunga dan utang lebih dari US$ 10 miliar akan menambah tekanan pada industri perbankan yang kurang terpenetrasi," paparnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelaksana Brand Finance Indonesia Galih Rangha menilai 2014 akan menjadi tahun yang menarik bagi perbankan domestik. Dia bahkan memprediksi Indonesia mampu meningkatkan nilai mereknya jauh lebih baik dibanding tahun lalu.
"Bagi bank-bank di Indonesia yang lain, saat ini telah menjadi PR mereka untuk mengejar nilai merek Bank Mandiri dengan mengatur secara efektif brand berwujud dan tidak berwujud sambil bertujuan untuk menempati top 10 Asian Banking Brands," jelasnya.
Berikut adalah tujuh bank di Indonesia yang sukses menembus peringkat dunia Top 500 Banking Brands - 2014:
1. Bank Mandiri
Peringkat global pada 2013: 123
Peringkat global 2014: 111
Peringkat di ASEAN pada 2013: 6
Peringkat di ASEAN pada 2014: 6
Valuasi merek pada 2013: US$ 1,25 miliar
Valuasi merek pada 2014 US$ 1,66 miliar
Rating merek pada 2013: AA+
Rating merek pada 2014: AA-
2. BRI
Peringkat global pada 2013: 153
Peringkat global 2014: 156
Peringkat di ASEAN pada 2013: 9
Peringkat di ASEAN pada 2014: 9
Valuasi merek pada 2013: US$ US$ 940 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 893 juta
Rating merek pada 2013: AA-
Rating merek pada 2014: AA-
3. BCA
Peringkat global pada 2013: 158
Peringkat global 2014: 162
Peringkat di ASEAN pada 2013: 10
Peringkat di ASEAN pada 2014: 11
Valuasi merek pada 2013: US$ 860 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 857 juta
Rating merek pada 2013: A+
Rating merek pada 2014: AA
4. BNI
Peringkat global pada 2013: 172
Peringkat global 2014: 177
Peringkat di ASEAN pada 2013: 12
Peringkat di ASEAN pada 2014: 12
Valuasi merek pada 2013: US$ 755 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 780 juta
Rating merek pada 2013: AA-
Rating merek pada 2014: AA-
5. Bank Danamon
Peringkat global pada 2013: 226
Peringkat global 2014: 237
Peringkat di ASEAN pada 2013: 18
Peringkat di ASEAN pada 2014: 18
Valuasi merek pada 2013: US$ 508 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 488 juta
Rating merek pada 2013: AA-
Rating merek pada 2014: AA-
6. Panin Bank
Peringkat global pada 2013: 322
Peringkat global 2014: 383
Peringkat di ASEAN pada 2013: 23
Peringkat di ASEAN pada 2014: 25
Valuasi merek pada 2013: US$ 276 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 227 juta
Rating merek pada 2013: A
Rating merek pada 2014: A+
7. Sinar Mas Multiartha
Peringkat global pada 2013: 382
Peringkat global 2014: 436
Peringkat di ASEAN pada 2013: 25
Peringkat di ASEAN pada 2014: 28
Valuasi merek pada 2013: US$ 222 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 181 juta
Rating merek pada 2013: A
Rating merek pada 2014: A
(Sis/Shd)
Perusahaan konsultan valuasi merek di dunia, Brand Finance Plc menggandeng majalah internasional The Banker, belum lama ini melakukan studi penilaian merek bank-bank terbesar di dunia. Hasilnya, terdapat tujuh bank Indonesia yang didaulat sukses masuk ke jajaran `Top 500 Banking Brands 2014`.
Mengutip keterangan tertulisnya, Selasa (18/2/2014), bank-bank di Indonesia dianggap telah menjalani tahun dengan sangat baik. Bahkan salah satu bank penghuni tahta 500 bank terbaik ini mampu menunjukkan peningkatan nilai merek secara signifikan hingga menembus level di atas US$ 1,5 miliar.
"Bank-bank di Indonesia telah berhasil meningkatkan kombinasi nilai brand-nya melampaui tahun 2013 dengan kontribusi yang signifikan dari Bank Mandiri," ungkap Direktur Pelaksana Brand Finance Asia Pacific Samir Dixit.
Brand Finance Plc mencatat jumlah nilai merek seluruh lembaga perbankan di Indonesia mampu mencapai angka US$ 5,08 miliar. Dengan total nilai tersebut, Indonesia berhasil menempati urutan keempat sebagai negara dengan total nilai merek tertinggi di ASEAN.
Namun Samit mengingatkan pihak pengelola lembaga perbankan di Indonesia agar lebih berhati-hati tahun ini. Itu lantaran kekuatan merek bank-bank di Indonesia akan menerima ujian besar pada 2014.
"Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang melambat dalam empat tahun terakhir, prediksi pertumbuhan kredit yang berada di bawah ekspektasi, pelemahan mata uang, tingginya tingkat suku bunga dan utang lebih dari US$ 10 miliar akan menambah tekanan pada industri perbankan yang kurang terpenetrasi," paparnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelaksana Brand Finance Indonesia Galih Rangha menilai 2014 akan menjadi tahun yang menarik bagi perbankan domestik. Dia bahkan memprediksi Indonesia mampu meningkatkan nilai mereknya jauh lebih baik dibanding tahun lalu.
"Bagi bank-bank di Indonesia yang lain, saat ini telah menjadi PR mereka untuk mengejar nilai merek Bank Mandiri dengan mengatur secara efektif brand berwujud dan tidak berwujud sambil bertujuan untuk menempati top 10 Asian Banking Brands," jelasnya.
Berikut adalah tujuh bank di Indonesia yang sukses menembus peringkat dunia Top 500 Banking Brands - 2014:
1. Bank Mandiri
Peringkat global pada 2013: 123
Peringkat global 2014: 111
Peringkat di ASEAN pada 2013: 6
Peringkat di ASEAN pada 2014: 6
Valuasi merek pada 2013: US$ 1,25 miliar
Valuasi merek pada 2014 US$ 1,66 miliar
Rating merek pada 2013: AA+
Rating merek pada 2014: AA-
2. BRI
Peringkat global pada 2013: 153
Peringkat global 2014: 156
Peringkat di ASEAN pada 2013: 9
Peringkat di ASEAN pada 2014: 9
Valuasi merek pada 2013: US$ US$ 940 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 893 juta
Rating merek pada 2013: AA-
Rating merek pada 2014: AA-
3. BCA
Peringkat global pada 2013: 158
Peringkat global 2014: 162
Peringkat di ASEAN pada 2013: 10
Peringkat di ASEAN pada 2014: 11
Valuasi merek pada 2013: US$ 860 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 857 juta
Rating merek pada 2013: A+
Rating merek pada 2014: AA
4. BNI
Peringkat global pada 2013: 172
Peringkat global 2014: 177
Peringkat di ASEAN pada 2013: 12
Peringkat di ASEAN pada 2014: 12
Valuasi merek pada 2013: US$ 755 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 780 juta
Rating merek pada 2013: AA-
Rating merek pada 2014: AA-
5. Bank Danamon
Peringkat global pada 2013: 226
Peringkat global 2014: 237
Peringkat di ASEAN pada 2013: 18
Peringkat di ASEAN pada 2014: 18
Valuasi merek pada 2013: US$ 508 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 488 juta
Rating merek pada 2013: AA-
Rating merek pada 2014: AA-
6. Panin Bank
Peringkat global pada 2013: 322
Peringkat global 2014: 383
Peringkat di ASEAN pada 2013: 23
Peringkat di ASEAN pada 2014: 25
Valuasi merek pada 2013: US$ 276 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 227 juta
Rating merek pada 2013: A
Rating merek pada 2014: A+
7. Sinar Mas Multiartha
Peringkat global pada 2013: 382
Peringkat global 2014: 436
Peringkat di ASEAN pada 2013: 25
Peringkat di ASEAN pada 2014: 28
Valuasi merek pada 2013: US$ 222 juta
Valuasi merek pada 2014 US$ 181 juta
Rating merek pada 2013: A
Rating merek pada 2014: A
(Sis/Shd)