Pelari Kenya Dominasi Lari 10 K di Serpong

Pocari Sweat Run 10 K merupakan salah satu program untuk sosialisasikan cara berlari dengan benar.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Mei 2014, 19:09 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2014, 19:09 WIB
Juara Pocari Sweat Run 10 K
Juara untuk kategori putra 5 K berpose usai lomba (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta: Pelari-pelari asal Kenya mendominasi kejuaraan lomba lari bertajuk "Pocari Sweat Run 10 K " yang berlangsung di lintasan lari Alam Sutera Tangerang, Minggu (11/5/2014). Pelari-pelari Kenya mendominasi lomba untuk kategori terbuka 10 K (kilometer) baik untuk putra maupun putri.

Di kategori terbuka 10 K putra, pelari Kenya Geoffrey Brigen berhasil menjadi juara setelah mencatatkan waktu tercepat 29 menit 44 detik. Disusul pelari Kenya lainnya Peter Keter (kedua) dan Alex Melly.

Dominasi juga terjadi di kategori terbuka 10 K putri. Waratumo Cecilia keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 39 menit 2 detik, disusul rekan senegaranya Caroline Kigen. Untungnya, Indonesia masih menyisakan wakil yaitu pelari senior Supriati Sutono yang merebut posisi ketiga.

Pocari Sweat Run 10 K juga diikuti oleh mantan atlet pelatnas, Jauhari Johan dan atlet pelatnas Rini Budiarti. Keduanya berhasil menjadi juara untuk kategori khusus 10 K putra dan putri.

Selain mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta juga, mereka juga akan mewakili Indonesia pada kejuaraan 10K di Singapura. Seluruh juara di lomba lari ini akan dikirim ke Singapura oleh Pocari Sweat.

"Ini adalah hasil latihan rutin yang selama ini saya jalani meski sudah di luar pelatnas. Ternyata saya masih diberi kesempatan untuk menang," kata Jauhari  kepada wartawan.

Pada kejuaraan yang juga mempertandingkan kelas 5K dan 2,5K ini, Jauhari Johan mampu membukukan catatan waktu 33 menit dan 23 detik. Untuk posisi dua direbut oleh Sain Alim dengan waktu 33 menit dan 32 detik, sedangkan posisi tiga direbut Asmara Bara dengan waktu 36 menit dan empat detik.

"Pada kejuaraan ini banyak sekali atlet yang potensial. Jika mereka terus diberikan kesempatan mengikuti lomba, saya yakin Indonesia tidak akan kehabisan stok atlet," kata Jauhari.

Pocari Sweat Run 10 K merupakan kelanjutan dari program #saverunning atau berlari dengan benar yang digemakan Pocari. Program #saverunning terus disosialisasikan karena olahraga lari menjadi salah satu favorit atau kebutuhan di masyarakat saat ini.

"Saat ini mulai banyak kompetisi lari. Makanya kami membuat kejuaraan juga dengan tema #saverunning untuk berlari yang sehat, menyenangkan dan bebas cedera," kata Product Marketing Manager Pocari Sweat, Ivan Tigana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya