Liputan6.com, Milan: Gelandang Inter Milan, Hernanes mengaku ia sangat termotivasi menjadi pemain hebat usai menyaksikan laga perpisahan Javier Zanetti (10/5/2014) kontra Chievo Verona. Bagi Hernanes, Zanetti figur panutan.
"Ketika saya datang ke Inter, saya bicara pada diri saya sendiri, saya tidak akan memikirkan untuk melakukan hal hebat. Tapi dengan kerja keras, sesuatu akan datang dengan sendirinya," ujarnya.
Baca Juga
Zanetti memutuskan pensiun saat usianya sudah menginjak 40 tahun. Kendati telah berkepala 4, di mata Hernanes, stamina pemain asal Argentina itu masih tetap terjaga."Di usianya yang sudah 40 tahun, dia masih berlatih seperti layaknya pemain yang sedang dalam puncaknya dan Anda akan selalu melihatnya siap untuk bertanding."
Advertisement
Pada pertandingan terakhirnya bersama Inter, Zanetti tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-52. Dia masuk menggantikan Jonathan. Inter berhasil mengalahkan Chievo dengan skor 4-1 pada laga itu.
Sepanjang kariernya, Zanetti telah membela Inter sejak 1995. Dia turut membawa Inter meraih lima gelar Serie A, empat Coppa Italia dan satu gelar Liga Champions.
"Saat laga perpisahan, saya melihat ada rasa banyak rasa hormat dan perhatian besar dari para fans. Begitu juga dengan tim yang menaruh rasa hormat pada sang kapten. Ini menjadi motivasi buat saya."