12 Pemain From Zero to Hero (Bagian-3)

Mereka sukses menjadikan Piala Dunia sebagai batu loncatan dalam kariernya.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 04 Jul 2014, 07:16 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2014, 07:16 WIB
Ilustrasi Trofi Piala Dunia
Ilustrasi Trofi Piala Dunia

Liputan6.com - Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil terus menghadirkan kejutan. Tak hanya kisah tersingkirnya tim-tim terbaik dunia seperti Spanyol, Inggris, Portugal dan Italia, Piala Dunia tahun ini juga menghadirkan cerita mengenai aksi gemilang beberapa pemain di lapangan hijau.

Uniknya, pemain-pemain yang bersinar ini tidak menyandang status bintang. Sebelumnya, nama mereka kurang dikenal. Namun berkat aksinya, mereka kini menjelma menjadi pemain bintang yang kelak akan menyaingi pendahulunya seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, ataupun Andres Iniesta.

Berikut, 12 pemain 'kurang tenar' yang menjelma menjadi from zero to hero:

Shkodran Mustafi

Shkodran Mustafi
Shkodran Mustafi (AFP/Kirill Kudryavtse)

9. Shkodran Mustafi (Jerman - Sampdoria)
Tak ada yang menyangka jika Shkodran Mustafi bisa menembus skuat Jerman yang diisi banyak pemain bintang dunia. Di usianya yang baru 22 tahun ia sudah disejajarkan dengan nama-nama besar seperti Philipp Lahm, Per Mertesacker, dan Jerome Boateng.

Karier Mustafi bersama klubnya tidak secemerlang senior-seniornya di skuat Der Panzer. Jika pemain Jerman lainnya memperkuat klub raskasa seperti Bayern Muenchen, Arsenal, atau Borussia Dortmund, Mustafi justru hanya membela Sampdoria yang musim lalu tertahan di papan tengah Serie A Italia.

Di Piala Dunia tahun ini, Mustafi sudah menorehkan tiga penampilan. Dari tiga kesempatannya, dua diantara ia mulai dari bangku cadangan.

Charles Aranguiz

Charles Aranguiz
Charles Aranguiz (AFP/Gabriel Bouys)

10. Charles Aranguiz (Chile - Internacional)
Pemain berpostur 172 cm ini sukses membawa Chile menembus babak 16 besar Piala Dunia. Meski akhirnya tak bisa membawa Chile melaju ke fase perempat final, Aranguiz tetap harus layak mendapat sorotan berkat aksi menawannya mengolah si kulit bundar.

Aranguiz menempati posisi gelandang. Bersama Arturo Vidal, keduanya mampu bermain baik hingga menyulitkan tim-tim kelas dunia seperti Belanda, Spanyol, Australia, dan Brasil.

Saat ini sang pemain memperkuat klub Brasil, Internacional. Dengan usianya yang masih 25 tahun, Aranguiz memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan kariernya dengan bermain di liga-liga dari daratan Eropa.

Fabian Johnson

Fabian Johnson USA
Fabian Johnson USA (AFP/ Emmanuel Dunand

11. Fabian Johnson (Amerika Serikat - Borussia VfL Mönchengladbach)
Amerika Serikat kembali mencetak pemain hebat di Piala Dunia. Setelah era Landon Donovan habis, Amerika kini memiliki Fabian Johnson yang mampu tampil cemerlang di sisi pertahanan.

Sayangnya, Johnson gagal membawa negaranya lolos dari babak 16 besar. Di laga melawan Belgia, Amerika dipaksa menyerah 1-2. Meski demikian, peran Johnson tak pantas dianggap remeh. Ia tetap dianggap sebagai salah satu pemain paling bersinar di pesta sepak bola empat tahunan ini.

Guillermo Ochoa

Guillermo Ochoa diincar Milan
Guillermo Ochoa (AFP)

12. Guillermo Ochoa (Meksiko - Ajaccio)
Meksiko benar-benar kurang beruntung di Piala Dunia tahun ini. Meski sudah memiliki banyak pemain bertalenta, mereka tetap harus tereliminasi setelah keok dari Belanda di babak 16 besar.

Kehebatan Meksiko tak lepas dari peran sang penjaga gawang, Guillermo Ochoa. Kiper berusia 28 tahun itu menjadi mimpi buruk untuk Brasil di babak penyisihan grup 18 Juni 2014 lalu.

Laga Meksiko kontra Brasil dan saat disingkirkan Belanda di babak 16 besar menunjukkan kualitas Ochoa yang sebenarnya. Tak heran sejumlah klub elit Eropa langsung menyatakan ketertarikannya pada kiper berambut ikal tersebut.


Baca Juga:
12 Pemain From Zero to Hero (Bagian-1)
12 Pemain From Zero to Hero (Bagian-2)
Cantik Mana, Pacar Neymar atau Istri James Rodriguez?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya