Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka. Pada Senin, 10 Maret 2025, solois terkenal Wheesung ditemukan meninggal di kediamannya. Kepergiannya yang tiba-tiba membuat banyak orang terkejut, terutama para penggemarnya baik di Korea maupun di luar negeri.
Wheesung merupakan salah satu penyanyi solo yang memiliki suara unik dan sering mengisi lagu-lagu soundtrack drama Korea. Sejak debut solonya pada tahun 2002, kariernya terus bersinar hingga beberapa tahun terakhir. Namun, di balik kesuksesannya, perjalanan hidupnya tidak lepas dari berbagai tantangan dan kontroversi yang mengikutinya.
Baca Juga
Sepanjang kariernya di industri musik, Wheesung pernah terlibat dalam beberapa kasus hukum dan juga berbicara secara terbuka mengenai masalah kesehatan mentalnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam perjalanan karier Wheesung dari awal hingga akhir hidupnya.
Advertisement
1. Perjalanan Karier: Dari Grup Idola ke Solois Sukses
Wheesung memulai perjalanan musiknya pada tahun 1999 dengan bergabung dalam boyband A4. Namun, setelah debut yang singkat, ia memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan grup rock yang bernama MAME.
Keputusan Wheesung untuk melanjutkan karier sebagai penyanyi solo membawanya ke agensi M Boat, yang merupakan anak perusahaan dari YG Entertainment pada saat itu. Pada tahun 2002, ia meluncurkan album pertamanya yang berjudul "Like A Movie," yang langsung menarik perhatian publik dan mendapatkan respons positif.
Advertisement
2. Kepopuleran Wheesung dan Karya-Karya Ikonik
Setelah berhasil dengan debut solonya, Wheesung meluncurkan sejumlah lagu populer yang masih diingat hingga saat ini. Di antara lagu-lagu tersebut, terdapat "Heartsore Story," "Insomnia," dan "Can't We."
Selain merilis lagu-lagu solo, Wheesung juga banyak berkontribusi dalam mengisi soundtrack untuk drama-drama Korea. Dengan suara yang unik, lagu-lagunya mudah dikenali dan sering dinyanyikan kembali oleh para idol K-Pop dari generasi yang lebih baru.
3. Perjuangan Melawan Kesehatan Mental
Wheesung telah berbagi pengalamannya tentang perjuangan melawan depresi dan tekanan mental dalam beberapa wawancara. Di tahun 2023, ia mengeluarkan pernyataan yang sangat emosional terkait dampak stigma terhadap kesehatan mental yang ia alami.
Dalam salah satu unggahan yang dirujuk oleh Allkpop, ia menyatakan, "Saat orang mengatakan depresi hanya tipuan, mereka sebenarnya adalah pembunuh di zaman ini." Pernyataan tersebut mencerminkan betapa sulitnya ia berjuang menghadapi masalah kesehatan mental yang dialaminya.
Advertisement
4. Kepergian Mendadak yang Menggemparkan Publik
Pada tanggal 10 Maret 2025, berita mengejutkan muncul ketika Wheesung ditemukan meninggal di kediamannya. Berita duka ini cepat menyebar dan menjadi topik hangat di berbagai kalangan, terutama karena usianya yang masih terbilang muda, yaitu 43 tahun.
Sampai saat ini, penyebab pasti kematian Wheesung belum diumumkan secara resmi. Namun, banyak orang yang berspekulasi bahwa masalah kesehatan mental dan tekanan yang dihadapinya bisa menjadi faktor penyebab. Para penggemar dan rekan-rekannya di dunia hiburan pun menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergiannya yang mendadak.Â
