Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, enggan membicarakan masa depan kiper utama mereka David de Gea. Apalagi yang bersangkutan tampil gemilang dalam kemenangan 3-0 atas Liverpool, Minggu 14 Desember 2014 lalu.
De Gea sendiri di pertandingan itu mendapat penghargaan sebagai "man of the match" berkat sejumlah penyelamatan gemilangnya atas usaha Raheem Sterling dan Mario Balotelli.
Baca Juga
Pemain asal Spanyol ini akan habis kontraknya pada 30 Juni 2016. Terkait dengan itu, Van Gaal sengaja menutup rapat-rapat bahasan mengenai masa depannya, terlebih dengan media.
Advertisement
“Saya tidak berpikir kalian [awak media] perlu merecoki hal-hal semacam ini,” ujar Van Gaal. “Hal ini adalah bahasan antara pihak klub dengan sang pemain, dan tidak terbuka untuk media," imbuhnya.
Kiper Terkaya
Di musim ini, De Gea sukses mencatatkan lima clean sheets dengan gawangnya yang bobol 17 kali dari 16 laga awal EPL. Kemenangan MU atas Liverpool sedikit banyak dipengaruhi oleh penampilan mengesankan De Gea. Setidaknya dia membuat tiga penyelamatan krusial di bawah gawang Setan Merah.
Selain menunjukkan kinerja paling mengesankan dalam tim, De Gea juga menjadi pemain yang paling menonjol dalam permainan secara keseluruhan.
Penampilan cemerlang De Gea membuat Real Madrid tertarik untuk memboyongnya. Untuk mengamankan De Gea dari kejaran Los Blancos, The Red Devils terpaksa mengeluarkan dana lebih.
The Sun melaporkan MU sudah mempunyai rencana jitu agar De Gea tidak tergiur pindah ke Santiago Bernabeu. MU bakal menjadikan De Gea sebagai kiper terkaya di dunia.
Baca Juga:
Mata Akui Gol Kedua MU Harusnya Dianulir
Pemain Madrid Ini Punya Kenangan Manis di Piala Dunia Antarklub
Arsenal Beruntung, City Dapat Ujian Berat
Advertisement