Atletik Kembali Sumbang Medali Emas untuk Indonesia

Tiga medali emas direbut dari nomor 400 meter gawang putra, tolak peluru putri, dan lompat jangkit putri.

oleh Nefri Inge diperbarui 18 Des 2014, 01:50 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 01:50 WIB
Atlet Lompat Jangkit Putri Maria Natalia Londa
Atlet Lompat Jangkit Putri Maria Natalia Londa

Liputan6.com, Palembang - Cabang olahraga Atletik kembali menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2014 di Palembang, Sumatra Selatan. Dari sembilan nomor yang dipertandingkan di venue Athletic Hall Jakabaring Sport Centre, Rabu (17/12/2014), Indonesia meraih tiga medali emas.

Emas pertama diraih dari nomor 400 meter gawang putra. Andrian menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 52.21 detik. Medali perak milik atlet Vietnam, Cong Lich, dengan waktu 53, 16 detik dan disusul pelari Thailand yang lebih lambat 00,08 detik.

Medali emas kedua disumbang Eka Wati dari nomor tolak peluru Putri dengan jarak lempar 13, 58 meter. Tempat kedua ditempati atlet Singapura Lee Shin Yan dengan jarak lempar 12,75 meter dan perunggu diperoleh Malaysia dengan jarak lempar 12,52 meter.

Maria Natalia Londa Sumbang Emas Kedua

Maria Natalia Londa menjadi penyumbang emas ketiga dari nomor nomor lompat jangkit putri. Ini merupakan medali emas kedua atlet asal Bali itu. Mahasiswi IKIP Denpasar, Bali, itu sebelumnya berhasil menyabet medali emas di nomor lompat jauh.

"Sungguh saya tidak menyangka bisa menang karena memang lompat jangkit ini bertumpu pada kaki kiri. Sementara dari beberapa hari lalu, kaki kiri saya sudah cedera. Makanya saya hanya ingin tampil maksimal saja," kata Maria.

"Bersyukur kalau dengan penampilan saya bisa menyumbangkan medali emas lagi. Kemenangan dua medali emas yang saya banggakan."

Selain medali emas, Indonesia juga mengantongi satu medali perak dari nomor 5.000 meter lari putra dan medali perunggu dari nomor 200 meter lari putra. Total medali yang dikumpulkan dari Atletik yaitu yaitu lima medali emas, tujuh medali perak dan tujuh medali perunggu.

Baca juga:

Kalahkan Legenda MU, Henry Jadi Komentator Termahal di Dunia

Indonesia Sulit Salip Perolehan Medali Thailand

Tiga Wakil Indonesia Tumbang di Laga Perdana

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya