6 Pembelian Gagal Serie A di Bursa Transfer Januari

Tidak sedikit pula pembelian pemain justru menjadi bumerang bagi klub-klub yang mendatangkan pemain baru.

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 03 Jan 2015, 18:16 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2015, 18:16 WIB
img_int_lec-221211.jpg
Selebrasi penyerang Inter Milan Giampaolo Pazzini usai menjebol gawang Lecce pada laga lanjutan Serie A di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, 21 Desember 2011. AFP PHOTO/GIUSEPPE CACACE

Liputan6.com, Jakarta - Bursa transfer Januari telah dibuka pada 1 Januari 2015. Hal ini jelas akan dimanfaatkan beberapa klub untuk menggaet pemain baru tak terkecuali klub-klub di Serie A.

Pembelian pemain memang kerap bisa mendongkrak prestasi klub secara instan. Namun, tidak sedikit pula pembelian pemain justru menjadi bumerang bagi klub-klub yang mendatangkan pemain baru.

Pemain yang tidak bisa beradaptasi hingga performa yang tak kunjung membaik kerap menghiasi para pembelian terbaru dalam sebuah klub. Hal itu tentu bisa dikategorikan sebagai pembelian gagal.

Terkait itu, Liputan6.com berusaha merangkum pemain yang menjadi pembelian gagal pada bursa transfer Januari:

Lanjut ke halaman berikutnya----->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Giampolo Pazzini

img_inter-palermo-300111.jpg
Selebrasi striker Inter Giampaolo Pazzini (kiri) yang mendapat selamat dari rekannya Houssine Kharja seusai mencetak gol ke gawang Palermo dalam lanjutan Serie A Italia di Giuseppe Meazza, 30 Januari 2011. Inter unggul 3-2. AFP PHOTO / ALBERTO LINGRIA

1. Giampaolo Pazzini (Sampdoria ke Inter Milan 2011/12)

Pazzini datang ke Inter Milan dengan catatan yang mengesankan bersama Sampdoria dengan raihan 48 gol dari 87 penampilan.

Ia memutuskan untuk hijrah ke Giuseppe Meazza dengan dana sebesar 19 juta euro plus Jonathan Biabiany.

Namun, keputusan tersebut ternyata menjadi blunder untuk Pazzini. ia hanya mampu mencetak delapan gol dari 40 penampilan bersama Inter. Hasilnya, ia dilepas ke Milan dengan dana 7,5 juta euro plus Antonio Cassano.


Amauri

img_amauri-8.jpg
Juventus forward Amauri grimaces during the Italian serie A football match Juventus vs Palermo at Olympic stadium in Turin on September 23, 2010. AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI


2. Amauri (Juventus ke Fiorentina 2011/12)

Gagal bersama Juventus Amauri memutuskan hijrah ke Fiorentina pada bursa transfer Januari. Akan tetapi, kegagalan tersebut tampaknya masih terus berlanjut hingga berseragam La Viola.

Pemain kelahiran Brasil ini masih tetap tak bisa menunjukan performa terbaik bersama Fiorentina dengan hanya mencetak satu gol dari 17 pertandingan. Amauri akhirnya memutuskan hijrah ke Parma dan berhasil kembali menemukan performa terbaiknya.


Amantino Mancini

Amantino Mancini (© AFP 2008)
Inter Milan's midfielder Amantino Alessandro Mancini reacts after missing a goal during their Serie A football match Sampdoria vs Inter Milan at Luigi Ferraris Stadium in Genoa on August 30, 2008. AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

3. Amantino Mancini (Inter ke AC Milan 2009/10)

Tampil sangat impresif bersama AS Roma Mancini memutuskan untuk hijrah ke Inter Milan dengan dana sebesar 13 juta euro. Keputusan berseragam Inter justru meredupkan karier Mancini, ia akhirnya hijrah ke AC Milan pada bursa transfer Januari.

Bersama AC Milan, Mancini masih tetap tak bisa menunjukan performa terbaiknya. Ia hanya mampu meraih tujuh kesempatan bermain bersama AC Milan hingga akhir musim.


Nicolas Anelka

Nicolas Anelka (© AFP 2008)
Chelsea's French forward Nicolas Anelka (R) celebrates scoring his second goal against Blackburn Rovers during their EPL football match at Ewood Park, Blackburn, on November 09, 2008. Chelsea won 0-2. AFP PHOTO/PAUL ELLIS


4. Nicolas Anelka (Sanghai Shenhua ke Juventus 2012/13)

Datang ke Juventus pada bursa transfer Januari dengan status pinjaman. Anelka ternyata tak langsung bisa memberikan kontribusi kepada I Bianconeri.

Ia hanya tampil pada tiga pertandingan untuk Juventus yang saat itu masih ditangani oleh pelatih fenomenal, Antonio Conte.

Kendati demikian, meski tak impresif bersama Juventus, Anelka tetap bisa merasakan medali juara Serie A bersama Juventus di akhir musim.


Alessandro Matri

Alessandro Matri
Alessandro Matri (OLIVIER MORIN / AFP)


5. Alessandro Matri (AC Milan ke Fiorentina 2013/14)

Matri menghabiskan setengah musim 2013/14 dengan berseragam Fiorentina setelah dipinjam dari Milan. Ia diproyeksi sebagai pengganti Giuseppe Rossi dan Mario Gomez yang kala itu sedang berkutat dengan cedera.

Akan tetapi, Matri gagal membuktikan dirinya bersama La Viola dengan hanya mencetak lima gol dari 21 penampilan bersama Fiorentina.


Anderson

Anderson Oliveira (© AFP 2009)
Manchester United's Brazilian midfielder Anderson gestures during a training session at the Carrington training complex in Manchester on April 17, 2009. AFP PHOTO/ANDREW YATES


6. Anderson (Manchester United ke Fiorentina 2013/14)

Kegagalan Anderson bersama Fiorentina bisa dibilang cukup parah. Pasalnya, jika Matri masih bisa mendapat kesempatan main 21 kali bersama La Viola, Anderson justru hanya delapan kali turun sepanjang musim.

Ia akhirnya dikembalikan ke MU setelah manajemen Fiorentina tak tertarik untuk memperpanjang masa baktinya di Artemio Franchi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya