Liputan6.com, Jakarta - Bursa transfer Januari telah dibuka pada 1 Januari 2015. Hal ini jelas akan dimanfaatkan beberapa klub untuk menggaet pemain baru tak terkecuali klub-klub di Serie A.
Pembelian pemain memang kerap bisa mendongkrak prestasi klub secara instan. Namun, tidak sedikit pula pembelian pemain justru menjadi bumerang bagi klub-klub yang mendatangkan pemain baru.
Pemain yang tidak bisa beradaptasi hingga performa yang tak kunjung membaik kerap menghiasi para pembelian terbaru dalam sebuah klub. Hal itu tentu bisa dikategorikan sebagai pembelian gagal.
Terkait itu, Liputan6.com berusaha merangkum pemain yang menjadi pembelian gagal pada bursa transfer Januari:
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Giampolo Pazzini
1. Giampaolo Pazzini (Sampdoria ke Inter Milan 2011/12)
Pazzini datang ke Inter Milan dengan catatan yang mengesankan bersama Sampdoria dengan raihan 48 gol dari 87 penampilan.
Ia memutuskan untuk hijrah ke Giuseppe Meazza dengan dana sebesar 19 juta euro plus Jonathan Biabiany.
Namun, keputusan tersebut ternyata menjadi blunder untuk Pazzini. ia hanya mampu mencetak delapan gol dari 40 penampilan bersama Inter. Hasilnya, ia dilepas ke Milan dengan dana 7,5 juta euro plus Antonio Cassano.
Advertisement
Amauri
2. Amauri (Juventus ke Fiorentina 2011/12)
Gagal bersama Juventus Amauri memutuskan hijrah ke Fiorentina pada bursa transfer Januari. Akan tetapi, kegagalan tersebut tampaknya masih terus berlanjut hingga berseragam La Viola.
Pemain kelahiran Brasil ini masih tetap tak bisa menunjukan performa terbaik bersama Fiorentina dengan hanya mencetak satu gol dari 17 pertandingan. Amauri akhirnya memutuskan hijrah ke Parma dan berhasil kembali menemukan performa terbaiknya.
Amantino Mancini
3. Amantino Mancini (Inter ke AC Milan 2009/10)
Tampil sangat impresif bersama AS Roma Mancini memutuskan untuk hijrah ke Inter Milan dengan dana sebesar 13 juta euro. Keputusan berseragam Inter justru meredupkan karier Mancini, ia akhirnya hijrah ke AC Milan pada bursa transfer Januari.
Bersama AC Milan, Mancini masih tetap tak bisa menunjukan performa terbaiknya. Ia hanya mampu meraih tujuh kesempatan bermain bersama AC Milan hingga akhir musim.
Advertisement
Nicolas Anelka
4. Nicolas Anelka (Sanghai Shenhua ke Juventus 2012/13)
Datang ke Juventus pada bursa transfer Januari dengan status pinjaman. Anelka ternyata tak langsung bisa memberikan kontribusi kepada I Bianconeri.
Ia hanya tampil pada tiga pertandingan untuk Juventus yang saat itu masih ditangani oleh pelatih fenomenal, Antonio Conte.
Kendati demikian, meski tak impresif bersama Juventus, Anelka tetap bisa merasakan medali juara Serie A bersama Juventus di akhir musim.
Alessandro Matri
5. Alessandro Matri (AC Milan ke Fiorentina 2013/14)
Matri menghabiskan setengah musim 2013/14 dengan berseragam Fiorentina setelah dipinjam dari Milan. Ia diproyeksi sebagai pengganti Giuseppe Rossi dan Mario Gomez yang kala itu sedang berkutat dengan cedera.
Akan tetapi, Matri gagal membuktikan dirinya bersama La Viola dengan hanya mencetak lima gol dari 21 penampilan bersama Fiorentina.
Advertisement
Anderson
6. Anderson (Manchester United ke Fiorentina 2013/14)
Kegagalan Anderson bersama Fiorentina bisa dibilang cukup parah. Pasalnya, jika Matri masih bisa mendapat kesempatan main 21 kali bersama La Viola, Anderson justru hanya delapan kali turun sepanjang musim.
Ia akhirnya dikembalikan ke MU setelah manajemen Fiorentina tak tertarik untuk memperpanjang masa baktinya di Artemio Franchi.