Gonjang-Ganjing di Barcelona Jadi Keuntungan Buat City

Kemelut yang terjadi ini tentu dipantau oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas Barca, salah satunya adalah Manchester City.

oleh Risa Kosasih diperbarui 08 Jan 2015, 14:59 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 14:59 WIB
Messi dan Luis Enrique
Kemelut yang terjadi ini tentu dipantau oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas Barca, salah satunya adalah Manchester City.

Liputan6.com, Barcelona - Isu adanya konflik internal dalam tubuh Barcelona sudah terdengar sejak seminggu belakangan. Mulai dari keputusan pelatih Enrique untuk mencadangkan Messi saat Barcelona kalah 1-0 dari Real Sociedad Senin (5/1) lalu, hingga hengkangnya orang-orang penting di jajaran manajemen.

Direktur olahraga Barcelona, Andoni Zubizaretta dan asistennya, Carles Puyol memutuskan mundur dari jabatan mereka. Alasannya disinyalir karena kekalahan tim dari Sociedad serta sanksi di burda transfer hingga musim panas 2016.

Kemelut yang terjadi ini tentu dipantau oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas Barca, salah satunya adalah Manchester City.

City adalah lawan mereka di fase knock-out Liga Champions dan The Citizens tentu berharap gejolak di Camp Nou dapat membantu mereka melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa tersebut.

Selama berpartisipasi di Liga Champions, City belum pernah lolos hingga babak perempatfinal. Musim lalu, mereka juga berhadapan dengan Barca di babak 16 besar.

Sayang, Messi dkk menyingkirkan wakil Inggris tersebut dengan memenangi dua leg sekaligus. City yang kini dilatih oleh Manuel Pellegrini, kini punya kesempatan membalas kekalahan mereka atas Barca musim lalu.

City Pantau Konflik Barca

Ferran Soriano
Soriano merupakan mantan wakil presiden dan manajer umum Barcelona yang kini menjabat sebagai CEO Manchester City.

Leg pertama Manchester City digelar pada Rabu (25/2) dini hari WIB di Etihad dan leg kedua bakal digelar di Camp Nou pada 19 Maret mendatang.

Barcelona berada di peringkat kedua dalam tabel klasemen La Liga, dan berjarak satu poin dengan Real Madrid. Surat kabar Senior mengklaim Messi tetap putus asa pada masa depan klubnya karena metode dan gaya kepelatihan Enrique tidak membuatnya bahagia.

Jelas konflik internal ini akan dimanfaatkan oleh City. Seperti yang diketahui, mantan orang dalam Barca, Ferran Soriano dan Txiki Bergiristain, pasti akan mengamati situasi yang terjadi.

txiki begiristain

Soriano merupakan mantan wakil presiden dan manajer umum Barcelona yang kini menjabat sebagai CEO Manchester City. Sedangkan direktur sepakbola City Txiki Bergiristain adalah mantan winger Barca yang pernah menduduki posisi yang sama seperti sekarang di Etihad.


Baca Juga:
Diembargo Transfer Pemain, Barcelona Putus Hubungan dengan FIFA
Chelsea Hubungi Ayah Messi Bahas Mega Transfer?
Video 2 Gol Atletico Madrid Bungkam Real Madrid


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya