Liputan6.com, Liverpool - Absennya kapten Steven Gerrard saat Liverpool bertemu Besiktas di leg pertama 32 besar Liga Europa memberi dampak buruk bagi Liverpool. Tiga pemain The Reds berebut mengeksekusi penalti.
Bertanding di Anfield, Liverpool kesulitan menembus gawang Besiktas. Di menit 85, Liverpool mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap Jordan Ibe.
Hadiah penalti ini diperebutkan oleh Jordan Henderson, yang menggantikan Gerrard sebagai kapten, Daniel Sturridge dan Mario Balotelli. Akhirnya Balotelli yang maju sebagai algojo.
Beruntung eksekusi penalti Balotelli membuahkan hasil sehingga Liverpool menang tipis 1-0 atas Besiktas.
Gerrard prihatin dengan kejadian tersebut. Menurut Gerrard, Henderson yang seharusnya mengeksekusi penalti tersebut dan bukannya Balotelli.
Lanjut ke halaman berikutnya
Dapat Izin
Setelah pertandingan, Henderson akhirnya membeberkan kronologi rebutan penalti tersebut. Mantan pemain Sunderland itu mengakui memang ingin mengeksekusi hadiah penalti tersebut, namun Balotelli meminta izin untuk mengambilnya karena merasa percaya diri.
Henderson akhirnya rela memperbolehkan Balotelli karena tahu pemain Italia itu punya catatan bagus saat mengeksekusi penalti.
"Saya ingin mengeksekusi penalti tersebut, Mario merasa percaya diri dan dia telah mengambil penalti-penalti penting sebelumnya. Semua orang ingin mengeksekusinya. Saya merasa percaya pada Mario dan dia sudah pernah mengambil penalti penting sebelumnya dan dia mendapat persetujuan," terang Henderson seperti dikutip dari Sky Sports.
Baca Juga
Bintang PSG Buka Peluang Gabung MU
Betah di Juventus, Morata Enggan Balik ke Madrid
Video PSG vs Chelsea Berakhir Tanpa Pemenang
Advertisement