Olympiakos vs Panathianikos Rusuh, Liga Yunani Dihentikan

Durasi skorsing belum ditentukan.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 26 Feb 2015, 14:06 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2015, 14:06 WIB
Ilustrasi Bola
Ilustrasi Bola (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Yunani menskorsing semua pertandingan Liga Yunani menyusul bentrokan fans Olympiakos dan Panathianikos, akhir pekan lalu. "Kekerasan di olahraga pada beberapa tahun terakhir tidak dapat diterima dan tidak dapat dibayangkan untuk menoleransinya," kata wakil menteri olahraga Stavros Kontonis.

Pada Selasa (24/2/2015), ofisial dari kedua klub berseteru pada pertemuan Liga Super yang berniat untuk menyatukan kedua kubu. "Di bawah kondisi-kondisi ini tidak dapat dipikirkan untuk menyelenggarakan kompetisi-kompetisi kami," tambah sang wakil menteri seperti dilansir Sky Sports.

Skors ketiga pada musim ini akan diterapkan untuk setidaknya pada akhir pekan ini, sedangkan pendekatan-pendekatan keamanan juga diambil, kata wakil menteri.

Pemerintah menginginkan kamera-kamera keamanan dipasang, penggunaan tiket elektronik yang lebih luas oleh para penggemar untuk membantu mengidentifikasi para pengacau, dan kontrol yang lebih besar terhadap para penggemar.

Kontonis mengatakan, pemerintah akan melakukan pertemuan pada Rabu pekan depan, untuk menentukan durasi skors ini.

Fans memasuki lapangan dengan menyalakan kembang api, dan melemparkan kursi dan benda-benda lain. Sebelum apa yang dijuluki sebagai derby musuh-musuh abadi, kembang api, petasan, dan batu dilemparkan kepada presiden Olympiakos Vangelis Marinaikis. Untungnya, ia tidak mengalami cedera.

Sebelum babak kedua dimulai, kembang api yang dilemparkan penonton mengenai bahu gelandang Olympiakos asal Swiss Pajtim Kasami. Sebuah kursi dilemparkan kepada pelatih Olympiakos yang berasal dari Portugal Vitor Pereira,namun tidak mengenai dirinya. Sekitar 50 penggemar Panathianikos kemudian berlari ke lapangan untuk mengejarnya.

Polisi huru-hara menembakan gas air mata untuk memulihkan ketertiban. Dua orang mengalami cedera sepanjang bentrokan yang berlangsung setidaknya selama lima menit

Sepak bola Yunani telah lama diganggu masalah kekerasan. Pada September lalu, sejumlah pertandingan terpaksa dihentikan setelah pendukung dari Ethnikos terbunuh di Crete pada pertandingan divisi ketiga. Pada November, seorang wasit diserang dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga
Pesepak bola Terkaya 2015 (Bagian 2)
Mungkinkah MU ke Liga Champions? Ini Hitungannya
Persib Lumat Klub Maladewa di Jalak Harupat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya