IBL Buka Peluang Kehadiran Pemain Asing

Pemain asing mungkin akan bisa ikut di tahun kedua.

oleh Thomas diperbarui 10 Jul 2015, 09:50 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 09:50 WIB
MoU IBL 2016 (Liputan6.com/Thomas)
MoU IBL 2016 (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia musim depan akan kembali menggunakan nama IBL. Promotor Starting 5 berjanji akan membuat beberapa terobosan berbeda dibanding NBL Indonesia yang berlangsung selama lima tahun terakhir.

NBL Indonesia tidak akan ada lagi karena pengelolanya PT Deteksi Basket Lintas (DBL) tidak memperpanjang kontrak sebagai penyelenggara. Setelah DBL mundur, Perbasi menunjuk Starting 5 untuk menggelar IBL.

Beban berat bakal dihadapi promotor baru karena selama lima musim NBL Indonesia terbilang sukses. Direktur utama Starting 5 Hasan Gozali menyadari hal itu dan akan berusaha memberikan yang lebih baik dari DBL.

"Kita bukan saingan promotor sebelumnya. Kita sendiri berterima kasih kepada mereka. Kita ingin meneruskan bukan menyaingi. Syukur-syukur lebih baik," kata Hasan saat ditemui di kawasan Senayan dalam penandatanganan MoU antara Starting 5 dengan Perbasi.

IBL rencananya akan mulai digelar Starting 5 mulai Januari 2016. Karena waktu yang mepet, Hasan dan kawan-kawan tidak akan melakukan perubahan mencolok dibanding NBL.

Baru di musim kedua, Starting 5 berencana memberi warna baru pada kompetisi basket di Indonesia dengan membuka keran pemain asing.

"Tahun pertama kita meneruskan saja karena waktu yang singkat. Kita target mulai Januari. Tahun pertama tidak akan banyak perubahan. Kita bakal punya development plan seperti draft dan pemain asing tapi mungkin baru di tahun kedua atau ketiga," sambung Hasan.

IBL rencananya tetap diikuti 12 klub yang musim lalu berkiprah di NBL Indonesia. Namun jumlah pertandingan akan lebih sedikit karena pada Juni 2016 sudah memasuki bulan puasa. Setiap klub berlaga 22 kali di musim reguler.

Enam tim teratas musim reguler lolos ke play-off. Dua tim terbaik musim reguler mendapat bye dan langsung lolos ke semifinal yang digelar dengan sistem best of three. IBL musim pertama hanya digelar di 6 kota besar di Pulau Jawa.

Hasan juga berjanji akan mempertahankan hal-hal baik yang sudah dilakukan NBL seperti live streaming seluruh pertandingan. (Tho/Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya