Liputan6.com, Negeri Sembilan: Klub Malaysia, Negeri Sembilan FA (PBNS) mengambil tindakan tegas akibat ulah pemainnya yang pura-pura cedera agar bisa bersenang-senang. Seperti dilansir Malaysian insider, Presiden PBNS Datuk Seri Muhamad Hasan memecat semua pemain termasuk pelatih K Devan karena penampilan yang tak memuaskan di Divisi Dua Malaysia (Premier League).
Padahal, PBNS sudah mengeluarkan dana cukup besar agar bisa mengangkat tim ke Malaysia Super League (MSL). Faktanya, PBNS hanya meraih posisi 6 klasemen dari 12 klub yang tampil di Divisi Dua. Selain itu mereka juga baru saja gagal di play off Malaysia Cup.
Meski demikian, masih ada 6 pemain yang tetap dipertahankan. Manajemen PBNS pun memutuskan untuk mengeluarkan sistem gaji yang lebih rasional. Pemain baru bakal digaji lebih kecil, tapi bakal mendapatkan bonus lebih besar jika menang.
"Saya pikir ini adalah sistem yang lebih baik. Jika gaji sangat tinggi, pemain tidak lagi terpancing untuk main bagus," tandas Muhamad seperti dikutip kantor berita Bernama.
"Fakta di lapangan memperlihatkan, banyak pemain yang sengaja pura-pura cedera agar tidak main dan bersenang-senang dengan gaji mereka. Dengan sistem baru, pemain yang main full time bakal dapatkan banyak bonus sedangkan yang tidak tentu tak akan dapat apa-apa." (Def/Ary)
Pura-pura Cedera, Klub Malaysia Ini Pecat Satu Tim
Manajemen klub ambil sikap tegas dengan sikap pemain yang malas-malasan membela klub.
diperbarui 27 Agu 2015, 22:30 WIBDiterbitkan 27 Agu 2015, 22:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nagasari Tepung Beras 500 Gram: Panduan Lengkap Membuat Kue Tradisional yang Lezat
Mahalini Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Rizky Febian: Bintang Kecil di Perutku...
Polisi Buru 5 Pelaku Perampokan di Tol Tanjung Priok
Tarif Listrik Tak Naik, PLN Jamin Pasokan untuk Semua Pelanggan Tetap Andal
Proyeksi Harga Kripto Januari 2025, Tembus Berapa?
Butuh Dana Segar, Manchester United Coba Jual 3 Pemain ke Turki
Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Sebagai Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental
4 Januari 1800: Martha Christina Tiahahu, Pejuang Wanita yang Berperang pada Usia Belia
Tinnitus Bisa Jadi Tanda Gangguan Pendengaran, Bagaimana Mengatasinya?
HUT Myanmar: Junta Militer Bebaskan 6.044 Tahanan, Termasuk WNI
Libur Januari 2025 Lengkap dengan Rinciannya, Siap-siap Libur Panjang di Akhir Bulan
VIDEO: Enggan Bayar Parkir, Pegawai KSOP Bakauheni Todongkan Airsoft Gun ke Petugas