Angga/Ricky Dijegal Ganda Putra Nomor Satu Dunia

Langkah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di Japan Open Super Series 2015 terhenti di semifinal.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Sep 2015, 19:07 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 19:07 WIB
Japan Open Super Series 2015
Ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi tersingkir di semifinal Japan Open Super Series 2015 di Tokyo, Jepang, Sabtu (12/9/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Tokyo - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi gagal meraih tiket final Japan Open Super Series 2015. Ganda putra Indonesia itu dijegal unggulan pertama dari Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, dengan skor 16-21 dan 16-21.

"Di game pertama kami sempat ketinggalan jauh dan mengejar tetapi nggak sampai. Di game kedua juga kaya gitu, ketinggalan, udah sempat mengejar tapi masih kalah juga. Kami awalnya memang kalah start dan juga banyak error sendiri," tutur Angga setelah pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (12/10/2015).

Ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kalah dari pasangan Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, di semifinal Japan Open Super Series 2015 di Tokyo, Jepang, Sabtu (12/9/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

"Kami ingin buru-buru dan banyak mati sendiri karena angin. Tapi, itu tidak bisa dijadikan alasan. Kami merasa kecewa, tapi kami sudah berusaha."

Ini menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan tersebut. Skor sementara 1-3 untuk keunggulan Lee/Yoo. Mereka terakhir berhadapan di Chinese Taipei Open 2015 lalu. Angga/Ricky kalah usai sengit bertanding dengan skor 16-21, 26-24 dan 14-21.

"Kami pernah menang juga dari mereka, sempat ada percaya diri. Tapi mereka memang di atas kami. Kami tetap mau berusaha, semoga ke depan lebih semangat lagi, main lebih bagus lagi," ucap Angga. (Bog/Ary)

Baca juga:

Kabut Asap Ganggu Persiapan Sriwijaya ke 8 Besar Piala Presiden

Wonderkid Real Madrid Rupanya Jadi Rebutan 3 Tim Inggris

Rossi Alami Tekanan Hebat Jelang GP San Marino

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya