Liputan6.com, Seoul - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal meraih tiket semifinal Korea Open Super Series 2015. Ganda putra terbaik Indonesia disingkirkan pasangan tuan rumah, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, dua game langsung 17-21 dan 15-21.
"Hendra/Ahsan hari ini banyak error di lapangan. Mereka sudah unggul, tiba-tiba mati-mati sendiri, bikin kesalahan sendiri," kata kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi usai pertandingan di SK Handball Stadium, Jumat (18/9/2015) siang WIB.
"Memang agak sulit juga main di sini, anginnya seperti itu. Dengan kondisi angin yang disetel-setel seperti itu agak kesulitan. Kita nggak hanya melawan musuh, tapi juga situasi lapangan juga harus diatasi."
Namun, pelatih yang akrab disapa Herry IP ini mengatakan hal tersebut tak bisa dijadikan alasan sepenuhnya. "Yang utama juga Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan sendiri, ini harus menjadi evaluasi kita. Situasi lapangannya juga sulit buat kita untuk beradaptasi," ujarnya.
Kekalahan Hendra/Ahsan memastikan Indonesia tanpa wakil ganda putra di semifinal. Sebelumnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi terhenti di babak dua bersama Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, sudah kalah di babak pertama. (Bog/Mar)
Advertisement
Baca juga:
Legenda Madrid Sebut Neymar Lebih Baik dari Ronaldo