Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool Brendan Rodgers menyesali hasil imbang 1-1 melawan Sion di penyisihan Grup B Liga Europa, Jumat (2/10/2015) dini hari WIB.Ā Dalam laga itu, The Reds sempat menikmati awal yang sempurna ketika Adam Lallana mencetak gol saat laga baru berjalan empat menit. Namun, Sion berhasil mengejar ketinggalan melalui gol Ebenezer Assifuah.
Menurut Rodgers, sejatinya Liverpool bisa memetik kemenangan mengingat banyaknya peluang yang didapat. Sayang, hingga peluit panjang dibunyikan, Liverpool gagal mencetak gol tambahan. Statistik Soccernet mencatat, Liverpool melakukan 19 tembakan, 8 di antaranya mengarah ke gawang.
Baca Juga
"Hasil ini sangat mengecewakan mengingat jumlah peluang yang kami ciptakan. Para pemain sudah bekerja keras, tapi kami tetap tidak bisa mencetak gol," kata Rodgers usai pertandingan.
Dengan hasil ini, Liverpool masih terpaku di urutan kedua Grup B. Ini didapat setelah Liverpool bermain dua kali seri dari dua pertandingan pembukaan mereka.
Kondisi ini juga memperlihatkan bahwa, sejak kedatangan Rodgers pada 2012, ia tak kunjung berhasil memperbaiki masalah di lini pertahanan Pasukan Merah.
Advertisement
Hasil imbang tentunya tak cukup membantu posisi Rodgers yang tengah diterpa isu pemecatan apabila tak kunjung memperoleh pundi-pundi poin dari tiap laga yang dijalani.
Fans Liverpool pun menuntut Rodgers untuk mundur. Mereka bahkan mengusulkan manajemen Liverpool untuk mengganti Rodgers dengan mantan manajer Borussia Dortmund, Jurgen Klopp.Ā Mendapat petisi dari Liverpudlian, Rodgers tetap tidak bergeming. Dia tidak mau meninggalkan jabatannya sebagai "pilot" klub yang didirikan pada 3 Juni 1892 tersebut.
"Tidak..tidak..tidak..tidak.. Tidak ada kesempatan seperti itu (memecat Rodgers), tidak ada! Saya tidak akan pernah pergi karena selalu yakin bisa meningkatkan kualitas pemain dan membuat semuanya menjadi lebih baik," kata Rodgers.(Ian/Rjp)*