Menpora Resmi Perpanjang Masa Tugas Tim Transisi

Salah satu fokus yang akan dikerjakan ke depannya adalah persiapan Kongres Luar Biasa (KLB).

oleh Antonius Hermanto diperbarui 28 Okt 2015, 14:36 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 14:36 WIB
20150709-Penghargaan Atlet Berprestasi Sea Games-Menpora
Menpora Imam Nahrawi saat memberikan ucapan selamat sekaligus penyerahan penghargaan buat para atlit dan pelatih yang berprestasi di Sea Games ke-28 Singapura 2015, di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/7/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, akhirnya memperpanjang masa tugas Tim Transisi. Beberapa nama tetap dipertahankan dan beberapa nama baru masuk ke dalam tim tersebut.

Berdasarkan Surat Keputusan Menpora No 1157 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Menpora No 0441 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Tim Transisi Dalam Rangka Tata Kelola Persepakbolaan Nasional, Tim Transisi diperpanjang hingga akhir Desember 2015.  Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Menpora per tanggal 8 Oktober 2015.

Posisi Ketua Tim Transisi masih diduduki oleh Bibit Samad Riyanto, Wakil Ketua Lodewik Paulus, dan Sekretaris Gatot S Dewa Broto. Lalu para anggota Tim Transisi terdapat beberapa nama seperti Cheppy Wartono, Zuhairi Misrawi, Francis Wanandi, Tommy Kurniawan, Diaz Hendropriyono, Saut Sirait, Andrew Darwis, Ricky Yacobi, Eko Tjiptadi, dan Djoko Susilo.

Selain membeberkan susunan anggota baru, Tim Transisi juga sudah membuat laporan kerja dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya adalah penyelenggaraan Piala Kemerdekaan.

Beberapa hal penting yang dihasilkan pada rapat Selasa (27/10) adalah sebagai berikut:

1. Tim Transisi sudah menyelesaikan laporan akhir yang akan disampaikan kepada Menpora. Laporan terakhir tersebut cukup lengkap baik dari aspek tugas-tugas yang sudah diselesaikan, belum diselesaikan dan akan diselesaikan di masa perpanjangan Tim Transisi.

2. Tim Transisi memandang perlu untuk melakukan  internal evaluasi dan introspeksi agar the next kinerjanya bisa lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berkepentingan di bidang sepak bola.

3. Tim Transisi untuk tetap menyelesaikan evaluasi dari pengalaman pelaksanaan Piala Kemerdekaan. Tim Transisi sudah berusaha semaksimal mungkin menunjukkan kinerjanya dalam kondisi berbagai keterbatasan dan sebaliknya juga harapan yang demikian tinggi. Untuk tahap berikutnya akan melakukan sejumlah perbaikan pada turnamen yang lamgsung dilaksanakannya.

4. Tim Transisi akan menyelesaikan sejumlah penyempurnaan tata kelola organisasi sepak bola Indonesia yang sudah cukup lama disusun sejak awal adanya Tim Transisi di bulan Mei 2015. Cukup lamanya penyelesaian ini bukan karena unsur kesengajaan, tetapi karena kemudian didorong oleh sejumlah dinamika persepak bolaan yang berkembang.

5. Tim Transisi tinggal "finishing touch" pada penyelesaian draft Statuta PSSI sesuai dengan prinsip pembenahan tata kelola organisasi sepakbola yang lebih profesional, lebih transparan, lebih kredibel dan sesuai dengan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada saatnya draft tersebut akan diuji publik untuk saling  diperdebatkan.

6. Tim Transisi akan melakukan koordinasi yang lebih baik dan konstruktif dengan BOPI dalam merespon kebutuhan penanganan sejumlah turnamen yang akan segera berlangsung.

7. Tim Transisi akan lebih pro aktif dalam berkoordinasi dengan Penyelenggara Piala Sudirman dan sejumlah turnamen sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Tim Transisi akan lebih fokus pada sejumlah kegiatan yang lebih prioritas sebelum berakhirnya masa tugas Tim Transisi di akhir Desember 2015: yaitu turnamen dan persiapan penyelenggaraan KLB. (Ton/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya