Kasus Dana Siluman Blatter dan Platini Masuki Babak Baru

Banding Platini dan Blatter ditolak karena kasus tersebut. Atas kasus ini, keduanya terancam hukuman 7 tahun.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 24 Nov 2015, 00:56 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 00:56 WIB
Michel Platini - Sepp Blatter
EPA/ Oliver Weiken ... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Perkara yang menjerat Presiden FIFA sementara, Sepp Blatter dan Presiden Konfederasi UEFA, Michel Platini memasuki babak baru. Sidang komite etik FIFA akan mendegarkan pendapat mereka terkait dana 'siluman' pada 2011 lalu.

Atas kasus ini, keduanya terancam hukuman larangan berkecimpung di sepakbola selama 7 tahun.

Sebelumnya, banding Platini dan Blatter ditolak karena kasus tersebut. FIFA menghukum Blatter dan Platini dilarang beraktivitas di kancah sepak bola selama 90 hari. Dua pejabat teras sepak bola dunia itu bakal menyampaikan pendapat resmi akhir bulan ini di hadapan Hakim Komite Etik FIFA, Joachim Eckert. Proses persidangan ini bersumber dari laporan penyidik.

Skorsing hampir 3 bulan hukuman terberat yang bisa dijatuhkan Komite Etik FIFA bila sedang melakukan penyelidikan. Komite Etik FIFA berharap hukuman itu bisa membuat Kejaksaan Agung Swiss lancar dalam melakukan penyelidikan.

 Baca Juga

  • Kalahkan PSM, Persipura Buka Kans ke Babak 8 Besar
  • Statistik Buruk, Alasan Kuat Presiden Madrid Wajib Lengser
  • 4 Kekalahan Jumbo Madrid dari Barcelona di El Clasico

Terungkap fakta, pihak berwenang Swiss menemukan aliran dana sebesar 1,35 juta poundsterling (Rp 27,9 miliar) dari FIFA untuk Platini atas pekerjaan yang dilakukan pada 11 tahun lalu.

"Komite Etik akan menggelar persidangan yang diketuai Hans-Joachim Eckert akan memulai proses tersebut terhadap Blatter dan Platini berdasarkan laporan final yang disampaikan para penyidik,"demikian bunyi keterangan FIFA sebagaimana dilansir dari Soccernet.

Masih dalam keterangan tertulis itu, Komite Etik telah mempelajari laporan tersebut dengan hati-hati agar hukuman formal berlaku bagi dua pejabat tersebut. Namun hingga putusan bersalah belum keluar, pengadilan tidak akan menyebarluaskan bukti-bukti menunjukkan Blatter dan Platini bersalah.

"Demi menjaga hak-hak privasi dan melindungi azas praduga tidak bersalah hingga terbukti bersalah, pengadilan tidak akan mempublikasikan rincian dari saksi-saksi ketika penyidik melakukan investigasi yang dituangkan dalam laporan akhir." (Rjp/Def)

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya