Diunggulkan, Tontowi/Liliyana Tidak Ingin Lengah

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menargetkan juara di Indonesian Masters 2015.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Des 2015, 23:18 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 23:18 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Malang - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan mudah melaju ke perempat final Indonesian Masters 2015. Ganda campuran terbaik Indonesia itu mengalahkan juniornya di Pelatnas Cipayung, Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, ddengan skor 21-16, dan 21-16.

Meski demikian, Tontowi/Liliyana tidak mau lengah. "Banyak pemain-pemain bagus di kejuaraan ini, termasuk junior kami, Ronald/Melati. Kami tidak mau lengah, akhir-akhir ini penampilan mereka cukup stabil, mereka adalah pemain bagus," ucap Liliyana usai pertandingan di Stadion Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Kamis (3/12/2015) malam WIB.

Baca Juga

  • Masuk Grup Neraka, Arema Batal Latihan di Bali
  • Rossi Angkat Bicara Soal Akhir Perseteruannya dengan Marquez
  • Tanpa Messi-Ronaldo, Ini Daftar 10 Pemain Tercepat FIFA 16

"Ini adalah pertandingan pertama, kami memang masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Makanya tadi sudah match point dan ada beberapa angka yang lepas," ujar Tontowi mengomentari game kedua.

Tontowi/Liliyana, yang kini menduduki peringkat tiga dunia, juga tengah berkonsentrasi mengamankan rangking mereka jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang. Sebesar 7000 poin ditawarkan untuk para pemenang turnamen level grand prix gold ini.

"Target kami di sini adalah juara, kami butuh 7000 poin itu untuk pengundian ke Olimpiade. Kami ingin mengamankan posisi kami," tutur Liliyana yang bersama Tontowi menjadi unggulan pertama di Indonesian Masters.

"Kami memang sedang menurun, namun kami manusia biasa yang tidak bisa sempurna. Kami sudah mengevaluasi penampilan kami, semoga di sini hasilnya bisa lebih baik."

Tontowi/Liliyana kini tengah mengincar posisi puncak di daftar rangking dunia sektor ganda campuran. Jika menduduki rangking satu atau dua, maka ini akan menguntungkan untuk pengundian di Olimpiade. Keduanya bisa terhindar dari musuh bebuyutan mereka dari Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di semifinal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya