Liputan6.com, Jakarta Drama Formula 1 GP Australia 2016 kembali berlanjut. Kali ini insiden tak menyenangkan menimpa Kimi Raikkonen. Pembalap Ferrari itu terpaksa mengakhiri balapan pada lap 24.
GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (20/3/2016), benar-benar dihiasi dengan drama. Drama terkini menimpa pembalap Ferrari, Raikkkonen. Baru lap 24, ia sudah harus keluar dari lintasan.
Awalnya, Raikkonen punya kecepatan yang bagus sejak awal. Bahkan, ia mampu bersaing dengan rekan setimnya, Sebastian Vettel, untuk berebut posisi terdepan. Sayang, perjuangan Raikkonen harus berakhir karena problem pada mobilnya.
Dilansir akun Twitter Formula 1 (@F1), mobil Ferrari 059/5 milik Raikkonen terlihat mengeluarkan api. Ferrari sendiri memastikan mobil dalam kondisi baik-baik saja. Permasalahan terletak pada teknis mobil.
GP Australia: Mobil Terbakar, Raikkonen Juga Keluar
Kimi Raikkonen juga menjadi korban drama GP Australia 2016.
Diperbarui 20 Mar 2016, 13:35 WIBDiterbitkan 20 Mar 2016, 13:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Menhub Sebut Travel Gelap Adalah Inovasi Tapi…
Lebaran Idul Fitri 2025: Ini Tanggal dan Libur Panjang yang Dinanti
NJZ Bagikan Teaser Single Baru 'Pit Stop', Akan Dirilis Jelang Tampil di Complex Con Hongkong 2025
Viral Susi Pudjiastuti Semprot Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi: Dia Harus Setop Mewakili Pemerintah!
Trik Panco agar Menang dengan Mudah, Kuasai Teknik dan Strateginya
Jalur Putar Balik Wilayah Polres Cirebon Kota Ditutup
Umaroh v2.0: Inovasi Digital Bisnis Umrah Tanpa Modal Besar
IU Bagikan Foto Behind the Scenes 'WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES' Part 2
Pakai Busana Syar'i Dan Tampil Tanpa Makeup, Ini 4 Potret Shenina Cinnamon Jalani Umrah Perdana Bersama Suami
7 Respons Mulai Dewan Pers, Menteri, Kapolri hingga Kepala PCO Hasan Nasbi Usai Tempo Dikirim Kepala Babi
Fokus Pagi : Angin Puting Beliung di Jakarta Terjang Permukiman
Tenang.. Semua Umat Islam Berpotensi Mendapat Lailatul Qadar, Kuncinya Mudah Kata Gus Baha