Tim Transisi Kirim Surat Teguran ke Persija, Apa Isinya?

Dalam suratnya Tim Transisi mengaku sebagai lembaga yang menggantikan tugas PSSI (acting PSSI).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Apr 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 13:50 WIB
20160410-Persija Taklukan PSM Makasar Lewat Adu Pinalti
Pemain Persija melakukan sesi Foto dalam pertandingan Trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, (9/4). Persija menang adu pinalti dengan skor 4-1.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta baru saja memenangkan trofeo Persija yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (9/3/2016). Dalam turnamen mini tersebut, tim berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil mengalahkan kedua tamunya, yakni, Bali United dan PSM Makassar.

Di laga pertama, Persija berhasil mengalahkan PSM setelah bermain imbang 0-0 sepanjang 45 menit. Di babak adu penalti, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor 4-2.

Persija kembali menang saat menjamu Bali United di pertandingan kedua. Dalam pertandingan ini, Macan Kemayoran unggul tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Syahroni pada menit ke-5.

Meski hanya berstatus turnamen mini, keberhasilan ini cukup menghibur hati para pendukungnya, The Jakamnia. Sebab Macan Kemayoran sudah cukup lama tidak mempersembahkan gelar juara.

Namun suka cita Persija sedikit terganggu dengan surat 'cinta' dari Tim Transisi. Lewat surat bernomor 304/TT-Kemenpora/IV/2016 itu, Tim bentukan Kemenpora tersebut menyamapaikan sejumlah pelanggaran dalam penyelenggaraan Trofeo Persija.

Dalam salah satu poin disebutkan kalau Persija belum mengajukan permohonan rekomendasi kepada sebelum menggelar turnamen tersebut. Dalam surat tersebut, Tim Transisi juga menyebut lembaganya yang menggantikan tugas PSSI (acting PSSI). Berikut isi lengkap surat Tim Transisi:

Surat Tim Transisi kepada Persija Jakarta

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya