Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta baru saja memenangkan trofeo Persija yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (9/3/2016). Dalam turnamen mini tersebut, tim berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil mengalahkan kedua tamunya, yakni, Bali United dan PSM Makassar.
Di laga pertama, Persija berhasil mengalahkan PSM setelah bermain imbang 0-0 sepanjang 45 menit. Di babak adu penalti, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor 4-2.
Persija kembali menang saat menjamu Bali United di pertandingan kedua. Dalam pertandingan ini, Macan Kemayoran unggul tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Syahroni pada menit ke-5.
Baca Juga
Meski hanya berstatus turnamen mini, keberhasilan ini cukup menghibur hati para pendukungnya, The Jakamnia. Sebab Macan Kemayoran sudah cukup lama tidak mempersembahkan gelar juara.
Advertisement
Namun suka cita Persija sedikit terganggu dengan surat 'cinta' dari Tim Transisi. Lewat surat bernomor 304/TT-Kemenpora/IV/2016 itu, Tim bentukan Kemenpora tersebut menyamapaikan sejumlah pelanggaran dalam penyelenggaraan Trofeo Persija.
Dalam salah satu poin disebutkan kalau Persija belum mengajukan permohonan rekomendasi kepada sebelum menggelar turnamen tersebut. Dalam surat tersebut, Tim Transisi juga menyebut lembaganya yang menggantikan tugas PSSI (acting PSSI). Berikut isi lengkap surat Tim Transisi: