Masih Hebat, Rossi Dipercaya Balapan hingga 40 Tahun

Valentino Rossi masih berjuang mengejar gelar ke-10.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Apr 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2016, 14:10 WIB
MotoGP
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengikuti latihan bebas hari ke-2 GP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Sabtu (19/3/2016) dini hari WIB. Pada sesi ini, pria Italia itu berada pada peringkat ke-7 dengan waktu 1 menit 55,883 detik. (EPA/STR)

Liputan6.com, Jakarta Meski usianya terbilang uzur, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih menunjukkan performa apik di lintasan. Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, meyakini Rossi bakal beraksi hingga 40 tahun.

Rossi adalah salah satu bukti bahwa karier seorang pembalap tidak ditentukan faktor usia. Buktinya, meski sudah berusia 37 tahun, Rossi masih bisa bersaing dengan para pembalap ternama yang jauh lebih muda darinya.

Baca Juga

  • Leicester di Ambang Juara, Vardy Jadi Nama Bir
  • Honda: Kontrak Marquez Diperpanjang, Pedrosa Belum Jelas
  • Model Panas Rusia Taklukkan Hati Fernando Alonso

Ya, Rossi adalah contoh langka seorang pembalap yang kariernya terus melejit seiring semakin tua usianya. Ia memang sempat mengalami keterpurukan kala memperkuat Ducati pada musim 2011-2012. Di dua musim itu, kinerja The Doctor tak ubahnya seperti pembalap kacangan.

Namun, kepercayaan diri Rossi kembali terangkat setelah memutuskan kembali ke Yamaha sejak musim 2013. Sejak itu, Rossi kembali menjadi pembalap yang bersaing di papan atas. Bahkan, ia nyaris mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2015.

Itu yang membuat Agostini, legenda MotoGP, meyakini karier Rossi akan bertahan hingga usia 40 tahun.

"Rossi bisa bertahan hingga 40 tahun. Sebuah kemenangan tak akan menjadi akhir dari kariernya. Tapi, itu juga akan menjadi penutup yang bagus," tutur Agostini seperti dilansir Sportal.it.

Saat ini, The Doctor memang sedang berjuang untuk mengamankan gelar juara dunia ke-10 di kelas Grand Prix. Hingga kini, ia sudah mengumpulkan 9 gelar. Rinciannya, 1 gelar di kelas 125cc, 1 gelar (250cc), 1 gelar (500cc), dan 6 gelar (MotoGP).

Keinginan Rossi nyaris terwujud di musim 2015. Sayang, kontroversi yang diciptakan Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, membuat Rossi disalip Jorge Lorenzo di seri pamungkas.

Kini, Rossi berkesempatan untuk membalas dendam karena sudah memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga 2018.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya