Liputan6.com, London - Nasib mantan tim nasional (timnas) Inggris, Paul Gascoigne, kian terpuruk. Kecanduannya terhadap alkohol membuat masa tua pria yang akrab disapa Gazza tersebut kini sangat memprihatinkan.
Gascoigne merupakan gelandang berbakat yang pernah dimiliki Three Lions. Gazza bahkan sempat dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Inggris pada musim 1987/1988.
Advertisement
Baca Juga
Karienya bersama Three Lions diawali dari timnas U-21 pada 1987. Setahun kemudian, dia baru menjalani debutnya bersama timnas senior Inggris. Hingga pensiun, Gazza mengemas 57 caps.
Gascoigne juga pernah mengumpulkan lima penghargaan di tingkat domestik, serta meraih gelar individu, termasuk Pemain Muda Terbaik PFA tahun 1988. Gascoigne juga menghabiskan tiga tahun di Italia bersama Lazio, setelah tampil apik di Newcastle United dan Tottenham Hotspur.
Sayang, kecanduannya terhadap alkohol membuat hidupnya berantakan. Dia sudah bolak-balik menjalani perawatan, tapi kambuh lagi. Gazza pertama kali menjalani terapi ketergantungan alkhohol pada 1998 dan sempat juga didiagnosa mengidap bipolar disorder atau kepribadian ganda.
Seperti dilansir dari Gazzetta World, Gazza kembali membuat khawatir publik Inggris, Selasa (12/7/2016). Pemicunya, dia muncul ke publik dengan kesadaran yang tidak normal. Tak hanya itu, Gazza juga mulai berkeliaran dengan pakaian yang tidak lengkap. Turun dari taksi, pria 49 tahun tersebut hanya memakai kimono tidur, tanpa celana dalam.
"Dia berada di tengah jalan di mana semua tetangga bisa melihatnya. Ini adalah akhir yang menyedihkan bagi Gazza, kami semua benar-benar khawatir dengannya," tutur seorang saksi mata.
Â