Duel Bintang: Ketajaman Luis Carlos Bertemu Tembok Kokoh Manahati

Luis Carlos adalah tipe striker yang mengandalkan fisik dan juga teknik

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 06:50 WIB
Manahati Lestuse
Manahati Lestuse
Liputan6.com, Jakarta
Ketajaman Luis Carlos Junior akan berhadapan dengan tembok kokoh Manahati Lestusen ketika PS TNI menjamu Barito Putera di Stadion Pakansari, pada pekan ke-11  Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (22/7/2016) malam WIB.
 
Luis Carlos saat ini merupakan penyerang tersubur di TSC 2016. Penyerang asal Brasil itu berhasil memuncaki daftar top skorer sementara TSC 2016 dengan total 10 gol dari 10 pertandingan.
 
Hebatnya lagi, Luis Carlos juga menjadi satu-satunya pemain yang mencatatkan dua kali hat-trick di TSC 2016. Hal itu dia lakukan ketika Barito Putera takluk 4-5 dari Persipura Jayapura dan juga menang 5-1 atas Perseru Serui.
 
Sayangnya ketajaman Luis Carlos sedang tersendat ketika dia gagal mencetak gol saat melawan Bali United. Akibatnya, Laskar Antasari harus puas menerima kekalahan 0-1 dari Serdadu Tridatu pekan lalu.
 
Luis Carlos adalah tipe striker yang mengandalkan fisik dan juga teknik dalam bertanding. Tubuhnya yang besar selalu dia gunakan untuk berduel dengan bek tengah lawan.
 
Sementara tekniknya yang di atas rata-rata berguna saat melakukan penyelesaian akhir di depan gawang lawan. Kemampuannya ini bisa dibuktikan dari statistik akurasi tembakannya yang mencapai 71 persen.
 
Tak hanya piawai mengeksekusi bola, Luis Carlos juga dilengkapi dengan visi yang baik dalam mengirimkan umpan. Dia bisa diandalkan sebagai target man yang bertugas menahan bola dan memberikannya kepada pemain lain.
 
Statistik mencatat, akurasi operan Luis Carlos mencapai 85 persen keberhasilan. Meski belum membuatkan satu assist, Luis Carlos bisa berguna untuk membuka ruang bagi lini kedua mencetak gol.
 
Menariknya lawan yang akan dihadapi Luis Carlos adalah salah satu pemain muda Indonesia yang memiliki talenta luar biasa. Dia adalah mantan penggawa timnas U-23, Manahati Lestusen.
 
Manahati adalah pemain serba bisa. Dia bisa ditempatkan sebagai bek tengah atau gelandang bertahan dengan sama baiknya.
 
Kemampuannya membaca pergerakan lawan juga tak bisa dianggap remeh. Statistik mencatat pemuda asal Maluku ini memiliki keberhasilan tekel di angka 60 persen. Angka ini sudah cukup membuktikan betapa tangguhnya Manahati dalam bertahan.
 
Selain andal dalam bertahan, Manahati juga dikenal dengan insting yang baik untuk mencetak gol. Dia sejauh ini telah mencetak satu gol dari 10 pertandingan. Tak hanya itu, Manahati juga dilengkapi dengan kemampuan eksekusi tendangan bebas yang akurat. 
 
Berdasarkan ulasan di atas bisa dipastikan duel antara Luis Carlos dan Manahati akan berjalan sengit dan seru. Bahkan bukan tidak mungkin, jika salah satu dari mereka memenangi duel ini, juga bisa berimbas pada kemenangan tim. (Yosef Deny Pamungkas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya