Lupakan Kekalahan, Henda / Ahsan Harus Fokus Lawan Tiongkok

Hendra / Ahsan diharapkan bisa menang mudah agar mengamankan tiket ke perempatfinal.

oleh Risa Kosasih diperbarui 13 Agu 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 17:00 WIB
20160601- Pebulutangkis Hendra-Ahsan- Helmi Fithriansyah
M Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak selanjutnya usai mengalahkan OR Cchin Chung/Tang Chun Man (Hongkong) saat laga di BCA Indonesia Open 2016, Istora Senayan Jakarta, Rabu (1/6). Ahsan/Hendra unggul 23-21, 25-23. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bakal menghadapi wakil Tiongkok Chai Biao/Hong Wei dalam laga kedua fase Grup D di Olimpiade Rio 2016, pada Sabtu (13/8/2016) malam. Hendra / Ahsan diharapkan bisa menang pertandingan agar bisa mengamankan tiket ke perempatfinal.

Legenda bulutangkis Christian Hadinata ikut berkomentar jelang pertandingan tersebut. Dia mengatakan bahwa peringkat satu dunia tersebut harus kembali fokus, terlepas dari kekalahan kemarin dari  Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa asal Jepang lewat rubber set 17-21, 21-16, dan 14-21.

"Pasti ada evaluasi dan analisa dari pelatih kenapa kalah rubber set. Laga ini jadi pertarungann yang paling menentukan. Kalau kalah lagi peluang lolos jadi tertutup," tutur Christian saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (13/8/206) sore.

Chai / Hong merupakan peringkat lima dunia yang telah tiga kali bertemu dengan Hendra / Ahsan. Sebelumnya, mereka kalah di ajang Dubai World Superseries Finals bulan Desember 2015.

"Perbedaan peringkat tidak terlalu menentukan karena atmosfer di Olimpiade berbeda. Ini turnamen empat tahunan dan jadi juara Olimpiade dalam karier seseorang itu seperti paripurna," ucap peraih dua medali emas Kejuaraan Dunia 1980 itu.

"Lihat saja, kemenangan pertama kali Jepang malah terjadi di Olimpiade. Bila ada atlet dunia berkali-kali jadi juara di sini, mereka seperti berasal dari planet lain," kata Christian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya