Rapor Pemain Arema Cronus Setelah Takluk dari PBFC di Kandang

Arema Cronus telan kekalahan pertama di kandang lawan Pusamania Borneo FC.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2016, 05:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2016, 05:00 WIB
Arema Cronus
Arema Cronus vs PBFC (PT GTS/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Arema Cronus harus puas menelan kekalahan perdana di Stadion Kanjuruhan (20/8/2016) dalam lanjutan pekan ke-16 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Mereka harus puas ditaklukan 1-2 oleh tamunya, Pusamania Borneo FC (PBFC).

Anak asuh Milomir Seslija ini sebenarnya bermain menyerang sejak peluit ditiupkan. Berbagai serangan coba dibangun oleh Cristian Gonzales dan rekan-rekan. Namun, mereka tampak buntu di depan gawang.

Arema Cronus seperti kehilangan tajinya dalam laga ini. Mereka yang biasanya spartan menyerang malah tumpul. Hal ini tercatat sepanjang laga Singo Edan hanya melepaskan empat tendangan ke gawang PBFC. Padahal, mereka berhasil melakukan total 9 tembakan.

Kekalahan ini sendiri membuat Arema gagal kembali ke puncak klasemen. Padahal, mereka punya kesempatan besar karena Madura United hanya bermain imbang 1-1 di markas Perseru Serui (20/8)

Sementara itu, kemenangan ini lumayan berarti bagi PBFC. Ini adalah kemenangan pertama Pesut Etam dalam laga tandang setelah melawan PSM Makassar 23 Juni lalu.

Berikut Rapor Pemain Arema saat melawan PBFC

Kurnia Meiga (5): Meiga sebenarnya tak terlalu sibuk dalam laga ini. Namun dua tendangan ke gawang PBFC langsung dihukum kebobolan.

Syaiful Indra (5,5): Syaiful sebenarnya tak terlalu repot menjaga pertahanan Arema. Namun, tak seperti biasanya umpan-umpan dari sisi kiri jarang diperlihatkannya dalam laga kali ini.

Rapor Pemain Lainnya

Goran Ganchev (6): Gancev setidaknya membuat pemain PBFC frustrasi. Secara statistik, dia sukses melakukan 5 tekel.

Ryuji Utomo (5): Ryuji gagal menjaga pergerakan dari Jad Noureddine dalam laga ini. Gol Jad berasal dari posisinya.

Beny Wahyudi (5): Sama halnya Syaiful, Benny Wahyudi tak terlalu sibuk. Namun, dia juga gagal memberikan umpan-umpan manis dari sisi kanan saat overlap.

Juan Revi (4,5): Bermain 41 menit, Revi gagal memukau Milo Seslija. Jarang memberi tekanan dari lini tengah, membuatnya digantikan Gustavo Giron yang tipikalnya lebih menyerang.

Raphael Maitimo (6,5): Maitimo bermain lumayan lugas hari ini. Dia acap memutus pergerakan pemain PBFC lewat tekel-tekel suksesnya. Dia juga tercatat sekali melepaskan tendangan spekulatif meski tak menemui sasaran.

Ferry Aman Saragih (5): Ferry bisa dibilang tak terlalu bermain menonjol dalam laga ini. Perannya seakan tak terlihat dalam partai kali ini.

Esteban Vizcarra (6): Diplot sebagai pengganti Maitimo, Vizcarra ditempatkan sedikit ke belakang oleh Milo. Namun, strateginya kurang berjalan lancar. Sebab, eks pemain Semen Padang ini terlihat buntu dan hanya sesekali melepaskan tendangan spekulatif di luar kotak penalti.

Cristian Gonzales (6,5): Gonzales tampak terlihat begitu frustrasi di depan gawang PBFC. Namun golnya menit ke-48 sempat memberi asa, tetapi sayang tak bisa dimanfaatkan rekan-rekannya.

Antoni Putro (5): Tampil sebagai starter, Antoni Putro gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Dia akhirnya digantikan Sunarto pada menit ke-64.

Gustavo Giron (5,5): Masuk menit ke-41, Giron bermain seperti kehilangan arah dalam laga ini. Dia tak sekalipun melepaskan tendangan pada laga ini. Suplai bola yang kurang dari lini tengah bisa jadi salah satu alasan.

Ahmad Alfarizi (5,5): Alfarizi sejatinya diharapkan bisa jadi pembeda ketika masuk pada menit ke-82 guna menjalankan permainan dari sisi kiri. Namun, dia hanya mampu melepaskan tendangan-tendangan spekulatif dan malah tak sama sekali mengubah jalannya laga.

Sunarto (5,5): 26 menit seharusnya jadi waktu yang cukup untuk Sunarto. Diharapkan jadi supersub, namun, dia tak berhasil memberikan perlawanan lantaran tak melepaskan satu tendangan ke gawang pun saat masuk Antoni Putro. (Penulis: Indra Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya