Gagal Dapat Poin di Aragon, Pembalap MotoGP Ini Mengamuk

Liputan6.com, Aragon - Ketegangan menimpa tim balap Pramac Ducati. Gara-gara insiden di MotoGP Aragon pekan lalu, hubungan antara dua pembalapnya yaitu Scott Redding dan Danilo Petrucci terancam retak.

Seperti diketahui, Petrucci menyenggol Scott Redding keluar lintasan di lap pertama Sirkuit Aragon. Awalnya, Petruci beralasan ada masalah dengan rem di motornya. Namun alasan ini tak bisa diterima Redding. Fakta ini membuatnya mengamuk dan uring-uringan.

"Masalah yang ada di Petrucci adalah otaknya. Saya kecewa karena harusnya dengan rekan sendiri Anda akan memberi ruang lebih. Di lap pertama, bukan sekali saja dia memepet saya. Di tikungan 7 juga hingga akhirnya tabrakan di tikungan 12," kata Redding seperti dikutip crash.

Pengawas balapan pun menghukum Petrucci akibat sanksi itu. Dia harus masuk pitstop sekali sehingga akhirnya finis di posisi ke-17. Sedangkan Redding harus puas di posisi ke-19.

"Saya sempat mencoba bangkit, tapi ketika saya ingin mulai di tepian trek, sudah ada Pol Espargaro yang juga pepet Petrucci. Saya sangat marah rekan sendiri jatuhkan saya," ujar pembalap asal Inggris itu.

Redding wajar mengamuk dan uring-uringan. Soalnya, pembalap asal Inggris itu sudah alami tiga kali kesialan. Dia mengaku kesulitan untuk mencari perbaikan di balapannya.

"Saya jadi sulit mendapatkan pengalaman bagus di balapan kering. Saya gagal di Silverstone, juga di Misano dan sekarang di Aragon. Ini benar-benar membuat Anda frustrasi," ucapnya, berang.