Liputan6.com, Sepang - Tim Suzuki sudah banyak menelurkan pembalap hebat di kelas 500cc maupun 1000cc. Tapi tahukah jika kemunculan Maverick Vinales justru berpotensi merusak rekor legenda balap motor yang pernah menunggangi kuda besi Pabrikan Jepang tersebut.
Kenny Roberts Jr. adalah salah satu pembalap yang disegani sewaktu ia masih berada bersama tim Suzuki di kelas 500cc. Tapi saat legenda motor asal Amerika pindah ke kelas utama 1000cc pada 2002, penampilannya mulai munurun. Catatan terbaiknya saat itu adalah berada di peringkat sembilan dengan raihan 99 poin.
Baca Juga
Selama tujuh tahun membela tim Suzuki, Roberts Jr. akhirnya mengambil sikap untuk tak lagi menunggangi motor GSV-R, karena ia telah memutuskan untuk pindah pada 2005. Walaupun sempat terkejut dengan keputusan itu, tim mencoba untuk mengandalkan John Hopkins.
Prestasi Hopkins boleh dikatakan masih kurang ketimbang Roberts Jr. , karena ia belum memberikan trofi juara kepada Suzuki sejak bergabung dengan tim pada 2003-2007. Tapi di akhir perjalanannya bersama Suzuki, legenda motor asal Amerika sukses nangkring di urutan keempat dengan raihan 189 poin.
Jika melihat torehan poin yang didapat kedua pembalap senior tersebut, Vinales menempati posisi kedua. Dia mengoleksi skor tertinggi di era MotoGP sebagai pembalap Suzuki setelah Hopkins pada 2007 dengan 189 angka.
Gusur Hopkins
Namun demikian, rekor yang dipegang Hopkins selama kurun waktu sembilan tahun bakal dilengserkan Vinales. Pasalnya pemilik nomor 25 itu sudah mengumpulkan 181 poin dengan dua seri balap tersisa di MotoGP musim ini.
Tak hanya Hopkins yang bakal dilengserkan Vinales. Pembalap asal Spanyol itu juga mengincar posisi runner up di musim ini. Meskipun terpaut 35 poin dari Valentino Rossi, namun ia bertekad untuk tampil maksimal di dua seri terakhir yang berlangsung di MotoGP Malaysia dan Valencia.
Akhir kata, mampukah Vinales mencetak rekor sebagai pembalap dengan torehan poin terbanyak tim Suzuki, atau malah sebaliknya ia justru mampu mengudeta Rossi dari posisi runner up di musim ini?
(David Permana)
Advertisement