4 Pantangan Riedl untuk Pemain Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional (timnas) Indonesia akan segera berangkat ke Manila, Filipina pada Kamis (17/11/2016) besok untuk melakoni pertandingan fase grup Piala AFF 2016. Selama pemusatan latihan (TC) di Karawaci, Tangerang, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan seluruh pemain sebelum berangkat.

Sejak memutuskan untuk menggeber latihan di Karawaci, Tangerang. Tim pelatih timnas menerapkan aturan khusus kepada para pemain. Selain aturan dalam sesi latihan, pelatih kepala Alfred Riedl menerapkan pantangan khusus di luar lapangan.

Ada sejumlah aturan lama yang terus dipertahankan. Ada pula aturan baru jadwal kunjungan keluarga atau larangan bertemu media.

Berikut pantangan yang dibuat Alfred Riedl kepada para pemain tim nasional:

1. Jadwal Kunjungan

Sejak tiba di Hotel Aryaduta, Karawaci, Tangerang, pada 9 November 2016 Andik Vermansyah dan kawan-kawan hanya bisa menerima kunjungan keluarga selama tiga hari. Hal ini diungkapkan oleh penjaga gawang Dian Agus Prasetyo.

"Kami hanya boleh menerima kunjungan dari tanggal 10 sampai 13 November," kata Dian. Sayang, Dian harus dicoret sebelum turnamen lantaran cedera hamstring yang menimpanya.

2. Makanan

Tak ada sambal, kerupuk, kentang goreng dan makanan yang diolah dengan cara digoreng dalam TC kali ini. Seperti pantauan Liputan6.com, beberapa pilihan menu untuk makan malam pemain timnas adalah kentang panggang (roasted potatoes), ikan kukus, dan tumis daging.

"Di sekitar hotel memang banyak tempat makan. Tapi pemain bukan anak kecil yang harus dibilang setiap saat. Mereka harus punya kesadaran sendiri. " kata dokter tim Syarif Alwi.

"Yang jelas mereka tidak boleh ada yang merokok," tutur sang dokter. Untuk makanan penutup, pemain timnas dilarang mengkonsumsi banyak gula. Selain buah-buahan, mereka masih boleh mencicipi jajanan pasar semisal onde-onde dan kue cente manis.

Batasan Wawancara

3. Batasan Wawancara

Media-media di  Indonesia begitu antusias untuk mengawal pemberitaan seputar tim nasional jelang Piala AFF. Selain meliput latihan tim, mereka kerap nongkrong di hotel untuk sekedar mendapatkan komentar sang pemain.

Dalam pemusatan latihan kali ini, Riedl menginstruksikan agar bangku penonton di pinggir lapangan dibagi dua. Sisi kanan harus steril dari wartawan, kerena menjadi tempat duduk pemain dan di sisi lain digunakan awak media untuk menunggu latihan skuat Garuda.

Selain itu, para awak media bisa mengunjungi lobi hotel setelah makan malam yakni pukul 19.00 WIB. "Iya, pelatih memang tidak mengizinkan wawancara kalau sudah di luar lapangan," kata bek Manahati Lestusen.

4. Jam Tidur

Setelah makan malam selesai pukul 19.00 WIB, para pemain hanya diberi waktu bebas hingga pukul 21.00 WIB. Selebihnya, mereka sudah harus kembali ke kamar masing-masing.