5 Jebolan Liga Inggris yang Sukses di Klub Lain

Gagal di Liga Inggris, sejumlah pemain sukses bersama klub lain, seperti Angel Di Maria dan Mohamed Salah.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Nov 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua pemain yang berkiprah di Liga Inggris bisa meraih kesuksesan. Banyak pemain bintang yang gagal menunjukkan performa terbaiknya setelah bergabung dengan klub-klub Inggris. Padahal, mereka dibeli karena reputasinya yang mengkilap.

Angerl Di Maria, misalnya. Penyerang sayap asal Argentina itu dibeli Manchester United (MU) dengan biaya 59,7 juta pound dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2014. Nilai tersebut menjadi rekor transfer Liga Inggris pada saat itu.

Sayang, Di Maria gagal memberikan performa terbaiknya untuk klub berjuluk Setan Merah itu. Ia gagal memberikan kontribusi besar seperti di klub sebelumnya, Madrid.

Hal itu yang membuat MU menjual Di Maria ke Paris Saint-Germain di musim panas 2014. Bersama klub Pranis itu, Di Maria kembali menemukan sentuhan terbaiknya.

Berikut lima pemain jebolan Liga Inggris yang sukses di klub lain:

5. Iago Aspas

Iago Aspas bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2013-2014. Striker asal Spanyol itu diboyong dari Celta Vigo dengan biaya 8 juta pound saat itu.

Manajer Liverpool saat itu, Brendan Rodgers memproyeksikan Aspas sebagai duet Luis Suarez di lini depan. Namun, striker 29 tahun itu gagal menunjukkan performa terbaiknya selama satu musim di Anfield. Ia hanya diturunkan dalam 15 pertandingan dan hanya mencetak satu gol.

Aspas sempat dipinjamkan kepada Sevilla di musim 2014-2015. Hingga akhirnya dijual kembali ke Celta Vigo di musim panas 2015. Kembali ke Celta, Aspas kembali menemukan performa terbaiknya. Sejauh musim ini, ia telah mencetak delapan gol di semua ajang kompetisi. Total

Performa apik Aspas membuatnya kembali memperkuat Timnas Spanyol. Ia mencetak satu gol saat Spanyol menahan imbang 2-2 Inggris di Stadion Wembley pada 16 November lalu.

4. Mohamed Salah dan Edin Dzeko

Mohamed Salah dan Edin Dzeko menjadi pemain yagng tidak terpisahkan di AS Roma pada musim ini. Kedua pemain tengah dalam performa bagus sejauh musim ini.

Salah telah mencetak delapan gol di Liga Italia. Sementara Dzeko dua gol lebih banyak dari Salah. Kerjasama keduanya di lini depan Roma membuat klub Srigala Ibu Kota itu menempati peringkat dua klasemen sementara Liga Italia.

Sebelum bergabung dengan Roma, Salah sempat memperkuat Chelsea pada 2004. Ia hanya tampil di 13 laga dan mencetak 2 gol. Setelah itu, pemain sayap 24 tahun ini dipinjamkan ke Fiorentina dan Roma. Hingga akhirnya Roma permanenkan status Salah pada musim ini.

Sementara Dzeko sebelumnya bermain untuk Manchester City di musim 2011-2016. Pada musim 2015-2016, striker 30 tahun ini dipinjamkan ke Roma hingga akhirnya berstatus tetap.

3. Angel Di Maria

Saat Angel Di Maria memutuskan meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Manchester United di musim panas 2014, ia diharapkan bisa meniru Mesut Ozil yang pindah ke Arsenal. Tapi, penyerang sayap Argentina itu justru gagal bersama klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Padahal MU harus mengeluarkan biaya 59,7 juta pound untuk mendatangkan Di Maria ke Old Trafford. Jumlah tersebut jadi rekor transfer Liga Inggris termashal saat itu.

MU lantas menjual Mata ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2015 dengan nilai transfer 44 juta pound. Bersama klub kaya Prancis itu, Di Maria kembali menemukan permainan terbaiknya.

Kontribusinya terhadap PSG sangat besar. Di Maria telah mencatat lima assist dan satu gol di Liga Prancis musim ini.

2. Radamel Falcao

Setelah bermain di Liga Portugal, Spanyol, dan Prancis, Radamel Falcao memutuskan melanjutkan kariernya di Liga Inggris. Ia bergabung dengan Manchester United (MU) dengan status pinjaman pada musim 2014-2015.

Namun, kiprah Falcao di klub berjuluk Setan Merah gagal. Ia hanya mencetak empat gol dari 26 penampilannya bersama MU.

Musim berikutnya, striker asal Kolombia ini bergabung dengan Chelsea. Tetapi, lagi-lagi Falcao tidak dapat menyesuaikan diri dengan Liga Inggris.

Kembali ke AS Monaco pada musim 2016-2017, Falcao seolah kembali menemukan performa terbaiknya. Eks pemain Atletico Madrid itu telah mencetak sembilan gol di semua ajang kompetisi bersama Monaco.

1. Mario Balotelli

Liga Prancis sepertinya tempat yang sempurna buat Mario Balotelli untuk melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola profesinya. Direkrut Nice pada musim panas 2016, striker asal Italia itu kini menjadi idola baru klub Prancis tersebut. Balotelli telah mencetan enam di Liga Prancis sejauh musim ini.

Karier Balotelli meredup setelah memutuskan pindah ke Liverpool pada musim panas 2014 dari AC Milan. Manajer Liverpool Brendan Rodgers memilih striker bengal itu untuk menggantikan Luis Suarez yang pindah ke Barcelona.

Bersama Liverpool, Balotelli justru gagal menemukan penampilan terbaiknya. Tampil di 16 laga, eks striker AC Milan itu hanya mencetak satu gol.

Liverpool lalu mengembalikan Balotelli ke Milan dengan status pinjaman. Bersama Rossoneri, ia juga gagal. Tidak seperti dua musim sebelumnya yang mencetak 26 gol dari 43 laga bersama Milan.

Balotelli kemudian memutuskan bergabung dengan Nice musim ini. Sejauh ini, ia membantu Nice memuncaki klasemen sementara Liga Prancis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya