Djarum Kudus Menang Sempurna di Laga Perdana Kejurnas PBSI 2016

Liputan6.com, Solo - Djarum Kudus belum menemui hambatan berarti pada laga perdana Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2016. Unggulan pertama tersebut menang 5-0 atas USM Jaya Semarang pada penyisihan Grup A di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/12/2016).

Poin pertama Djarum disumbang ganda putra Berry Angriawan/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan ini menang atas Radhian Alfath/Zaenuri Subastian dengan skor 21-14 dan 21-19.

Dinar Dyah Ayustine menambah keunggulan tim asal kota kretek ini jadi 2-0 usai menaklukkan Ana Rovita 21-18 dan 21-13 di nomor tunggal putri. Pemain tunggal putra Pelatnas PBSI Ihsan Maulana Mustofa menjadi penentu kemenangan Djarum dengan menundukkan Rudi Cahyadi Budhiawan dengan skor 21-19 dan 21-13.

Dua poin tambahan disumbang pasangan kombinasi baru di ganda putri, Rosyita Eka Putri Sari/Gloria Emanuelle Widjaja yang mengalahkan Arinda Sari Sinaga/Rina Andriani 21-7 dan 21-12. Pada partai terakhir, ganda campuran Debby Susanto/Praveen Jordan menyempurnakan kemenangan Djarum Kudus lewat keunggulan dua game atas Ana Rovita/Zaenuri Subastian 21-8 dan 21-11.

"Penampilan para pemain hari ini sudah baik, walaupun beberapa masih ada yang menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Namun, sebagian besar sudah bisa mengatasi kesulitan di lapangan,” kata Fung Permadi, Manajer Tim Djarum Kudus.

Di laga penyisihan kedua, tim Djarum Kudus akan menghadapi tim Exist Jakarta. Kedua tim ini dijadwalkan bakal bertanding petang ini.

Dalam laga ini, Djarum Kudus bakal menurunkan senjata andalan mereka di sektor ganda campuran, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Kami sudah punya strategi dalam menghadapi tim Exist nanti sore, ada beberapa perubahan di susunan pemain baik putra maupun putri. Kami juga akan menurunkan Tontowi/Liliyana," papar Fung.

"Hasil evaluasi di pertandingan pertama tadi, anak-anak mesti lebih fokus lagi di pertandingan selanjutnya. Tidak boleh meremehkan siapapun lawan," pungkasnya.